Pria Kuat, 60 Detik Pecahkan 43 Kelapa dengan Kepalanya

Kepala adalah bagian paling vital pada setiap orang.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jan 2017, 09:35 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2017, 09:35 WIB
pecahkan kelapa dengan kepala
pecahkan kelapa dengan kepala

Liputan6.com, Jakarta Kepala adalah bagian paling vital pada setiap orang. Benturan keras yang terjadi pada bagian kepala bisa mengakibatkan masalah pada ingatan. Seseorang yang mengalami hal itu bisa terkena gegar otak ringan maupun akut.

Namun, hal itu tidak berlaku untuk pria yang satu ini. Rashid Naseem pria berumur 30 tahun asal kota Karachi, Pakistan, menggunakan kepalanya untuk menghancurkan banyak kelapa untuk bisa memecahkan rekor dunia.

Dilansir worldwideweirdnews.com, pria itu berhasil memecahkan 43 kelapa dengan kepalanya hanya dalam waktu 60 detik. Perwakilan dari Guinnes World Record pun turut hadir di tempat kejadian. Mereka yang akan menilai secara resmi berapa banyak kelapa yang bisa dipecahkan menggunakan kepala manusia.

Kejadian itu diabadikan dalam sebuah video yang memang terlihat jelas, hanya dengan waktu 60 detik ia bisa memecahkan banyak kelapa. Rekaman itu di-upload di Facebook miliknya, ia mengungkapkan bahwa dirinya berlatih selama 6 bulan agar bisa melakukan seperti itu.

Pria yang memiliki kepala kuat itu, awalnya menderita sakit yang cukup parah pada bagian kepala saat melakukannya. Namun sakit itu hilang dengan sendirinya, saat kepalanya sudah terbiasa dengan kerasnya kulit kelapa itu sendiri.

Naseem sebelumnya juga memgang rekor dunia untuk meghancurkan kaleng minuman dengan jumlah terbanyak. Tahun lalu, ia juga berhasil menghancurkan 210 kenari dengan kepalanya dalam waktu 60 detik yang juga merupakan rekor dunia.

“Saya bertujuan untuk memegang 50 rekor Dunia untuk membuat negara saya bangga,” tutup Naseem.

Penulis:

Toni Wijaya

Universitas Bung Karno

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di

sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di

Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya