Jutawan Rela Terlilit Utang demi Rawat 2 Ribu Anjing Terlantar

Karena kehilangan hewan kesayangannya, seorang jutawan Tiongkok rela terlilit utang demi merawat 2 ribu anjing telantar

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Feb 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2017, 11:00 WIB
Anjing
Karena kehilangan hewan kesayangannya, seorang jutawan Tiongkok rela terlilit hutang demi merawat 2 ribu anjing terlantar

Liputan6.com, Tiongkok - Setelah kehilangan anjing peliharaannya, seorang jutawan dari Tiongkok memutuskan untuk mendedikasikan hidupnya dan menghabiskan kekayaannya untuk merawat anjing telantar.

Pria bernama Wang Yan itu bahkan telah menyelamatkan lebih dari 2.000 hewan. Dengan jumlah tersebut, tentunya ia memiliki sebuah pusat penyelamatan hewan di Changchun, Provinsi Jinlin, Tiongkok.

Dilansir Elitereaders, Jumat (10/2/2017), pria berusia 29 tahun itu telah menyelamatkan banyak anjing yang akan disembelih dan dijual ke pasar daging.

Kisah inspiratifnya bermula ketika ia tengah mencari anjing kesayangannya yang hilang. Ia pun memilih untuk mengunjungi rumah jagal selama seminggu. Namun sayangnya, ia tak pernah menemukan anjingnya.

dok: elitereaders.com

Namun, pengalaman berada di rumah jagal yang membuatnya membuka mata bagaimana buruknya nasib anjing-anjing telantar. Sebagai gantinya, ia memutuskan untuk menyelamatkan anjing-anjing tersebut.

Sayangnya, ia telah menghabiskan banyak uang untuk makanan, perawatan dan pengobatan untuk ribuan anjing tersebut. Hal itulah yang membuatnya kini terlilit utang.

dok: elitereaders.com

Kini ada sekitar 200 anjing yang tersisa di rumah penyelamatan hewan miliknya karena anjing-anjing lainnya telah banyak diadopsi para pencinta hewan.

Menurut laporan, ternyata ada sekitar 10 ribu anjing disembelih di Tiongkok setiap tahunnya. Tentunya itu menjadi kabar buruk bagi para pencinta hewan.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya