Voice of Indonesia Tampilkan Sinamot dalam Teater Musikal

Melibatkan ratusan seniman, sekolah musik Voice of Indonesia tampilkan teater musikal bertema sinamot.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 25 Apr 2017, 16:35 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 16:35 WIB
Voice of Indonesia Luruskan Budaya Sinamot Lewat Teater Musikal
Melibatkan ratusan seniman, Sekolah Musik Voice of Indonesia tampilkan teater musikal bertema Sinamot (Foto: Sekolah Musik Sinamot/Rio Silaen)

Liputan6.com, Jakarta Sekolah Musik Voice of Indonesia menggelar pentas teater musikal dengan tema Sinamot di Taman Ismail Marzui, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2017). Melalui press release yang diterima Liputan6.com, Rio Silaen sebagai pendiri Voice of Indonesia mengatakan Sinamot mengangkat tema tentang mas kawin yang mahal dan perjodohan dalam budaya Batak.

Rio Silaen menjelaskan, Sinamot di budaya Batak sudah menjadi momok generasi muda dalam proses menjelang pernikahan.

"Sinopsis Sinamot berkisah tentang perjuangan anak muda Batak yang memperjuangkan cinta. Banyak sekali generasi muda Batak tidak jadi menikah karena mas kawin yang sangat besar," ujar Rio Silaen.

"Dalam budaya Batak, mas kawin bukan cuma puluhan juta rupiah, tapi sampai ratusan juta rupiah," lanjutnya.

"Terkesan klise, tapi itu yang mau saya angkat. Maksudnya tidak lari dari intinya," sambungnya. Melalui pementasan teater musikal Sinamot, Rio Silaen berharap budaya Sinamot tidak menjadi penghambat bagi orang Batak untuk menikahi kekasihnya.

"Harapan saya, jangan sampai Sinamot menjadi momok yang menakutkan. Harus ada jalan keluar untuk generasi muda. Pesan ini kita kemas dengan menggabungkan unsur seni akting, tari, dan tarik suara," lanjutnya.

Untuk menampilan Sinamot, Rio pun menggandeng beberapa selebriti tanah air. Sederet nama seperti Jajang C Noer, dedengkot Teater Koma Rita Mona, Haykal AFI, komika Gita Bebita, dan sekitar ratusan orang lainnya ikut berpartisipasi.

Mereka berkolaborasi menunjukkan seni tari, vokal, dan akting. Sebagai bagian dari insan seni, Voice of Indonesia terus konsisten mengembangkan budaya Indonesia dalam kurun tujuh tahun terakhir. Mereka telah menggelar berbagai pertunjukan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, hingga ke mancanegara.

Voice of Indonesia pernah diapresiasi warga Australia saat mementaskan teatrikal musik yang diminta oleh Kedutaan Besar Australia. Dukungan dari Djarum Fondation juga diberikan kepada Sekolah Musik Voice of Indonesia untuk terus menggelar berbagai pertunjukan budaya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya