Di Spanyol, Duduk Ngangkang di Bus Terancam Hukuman

Madrid, negeri matador ini berencana memberlakukan undang-undang yang unik.

oleh Karmin Winarta diperbarui 11 Jun 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2017, 14:00 WIB
Di Spanyol, Duduk Ngangkang di Bus Terancam Hukuman
Foto: pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta Spanyol, negeri matador ini berencana memberlakukan undang-undang yang unik, yakni membuat aturan untuk melarang laki-laki duduk mengangkang di bus dan kereta api.

Kelakuan tersebut dianggap kurang sopan di sini. Media setempat melaporkan, sebuah perusahaan transportasi publik dalam waktu dekat akan memasang rambu-rambu untuk mengingatkan para pria yang terbiasa duduk mengangkang untuk mulai mengubah perilakunya. Selain "makan tempat", duduk mengangkang dianggap kurang sopan.

Pernyataaan ini disampaikan kepada publik pada Rabu lalu. Peraturan cukup unik ini diberlakukan karena alasan, bahwa bagian selangkangan bisa mengganggu perhatian orang lain.

"Setiap orang harus bertanggungjawab dan menghormati hak orang lain untuk merasa tenang, " bunyi pengumuman itu.

Tanda larangan yang bergambar sketsa seorang laki-laki yang duduk mengangkang lengkap dengan tanda silang warna merah akan segera dipasang.

Rupanya banyak yang mendukung pemberlakuan peraturan baru tersebut. Penolakkan laki-laki duduk mengangkang di bus dan kereta ini datang dari kelompok perempuan. Mereka telah membuat petisi agar mulai tahun depan, tak ada lagi pria yang melanggar aturan tersebut.

Tampaknya Madrid mengekor kota New York, Amerika Serikat yang lebih dulu menerapkan hukum serupa. Akankah Indonesia akan mengikuti jejaknya?

Kita tunggu saja.*

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya