Liputan6.com, Jakarta - Lima tahun sudah sejak kisah Capitan, si anjing setia menjadi viral di media sosial. Capitan diketahui dengan setia menunggu makam tuannya selama enam tahun setelah dia meninggal. Hal serupa pun ternyata dilakukan seekor anjing tua di Argentina.
Baca Juga
Advertisement
Anjing itu dilaporkan masih setia berdiri dan rela menghabiskan waktunya untuk menjaga makam pemiliknya, walaupun tuannya itu sudah meninggal sejak 10 tahun lalu.
Banegas, seorang pensiunan di pemakaman Carloz Paz mengungkapkan misteri besar bagaimana Capitan tidak melupakan tuannya karena aroma-aroma pemiliknya itu selama berbulan-bulan setelah kematiannya.
"Saya pikir dia hanya merasakan jiwanya, bahwa ada komunikasi antara mereka yang membawanya ke kuburan. Mungkin hal yang sama dirasakan anjing tua itu terhadap tuannya yang sudah meninggal sejak 10 tahun yang lalu, kata Banegas.
Aldo Cecchi, pelatih anjing selama lebih dari 25 tahun mengatakan kepada Cadena 3 bahwa cerita Capitan adalah bukti bahwa anjing terikat dengan energi pemiliknya.
"Anjing mendeteksi perubahan elektromagnetik dan gelombang suara. Dia bisa menemukan tempat tuannya dimakamkan," ucap Aldo.
Memang waktu 10 tahun itu tidak sebentar, apalagi hanya untuk menunggu. Namun, anjing tua itu sangat menikmati dan merasa nyaman di dekat makam tuannya. 10 tahun pada dasarnya sama dengan seumur hidup untuk beberapa anjing, dan dia menghabiskan semua waktu itu hanya untuk menunggu makam pemiliknya dengan harapan mereka bisa bersama lagi suatu hari nanti.
(nd/ul)
Penulis:
Nuraida S Mizanto
STMM MMTC Yogyakarta
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.