Liputan6.com, Jakarta John Westland (28) kini harus lebih lama menghabiskan waktu di penjara setelah ia membunuh Liam Deane (22), teman sel tahanannya di penjara HMP Leeds, Yorkshire, Inggris.
Setelah tahu Liam masuk penjara karena membunuh putri kandungnya sendiri, hal ini memicu John untuk mengakhiri hidup pemuda itu.
Advertisement
Baca Juga
Walaupun perbuatan John melanggar hukum, orang-orang yang mendengar aksi bejat Liam pasti langsung merasa geram. Motif pembunuhan yang ia lakukan karena putrinya tak bisa berhenti menangis.
Untuk menghentikannya, Liam langsung menghajar tubuh putri kecilnya agar membuatnya diam. Hasil dari perbuatannya membuat putri kandungnya diam untuk selama-lamanya.
Setelah melakukan hal biadab itu, Liam masih bisa berbohong kepada istrinya tentang kematian putri mereka. Dengan berdalih jatuh, Liam berusaha memanggil ambulans untuk menutupi kejahatan yang telah ia lakukan.
Kebohongan Liam terbongkar setelah dokter mengungkapkan sejumlah fakta tentang kematian Luna. Luka-luka pada tubuhnya bukanlah karena jatuh, melainkan terjadi trauma pada otaknya. Hal inilah yang membuat Liam langsung dijebloskan penjara dengan hukuman seumur hidup.
"Melihat Luna terakhir kali dengan dengan bantuan alat medis akan selalu menghantui hidupku seumur hidup," ujar Karen Bissett, Ibu Luna, melansir Culture Hook, Kamis (16/11/2017).
Selanjutnya
Meskipun mendapat hukuman seumur hidup, Liam baru dijebloskan sejak sebulan yang lalu. Namun, John yang mendengar kejahatan Liam sepertinya tidak terima dengan keputusan hakim untuk hukuman Liam. Oleh karena itu, ia langsung mengajari Liam bagaimana rasanya disiksa seperti putrinya.
Aksi John sendiri banyak membuat takjub banyak orang atas keberaniannya. Namun, hukum memberikan pandangan lain atas tindakan nekat John.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement