Mengeluh Sesak Napas, Paru-Paru Wanita Ini Dipenuhi Feses

Kelly Yeoman tak menyangka jika penyebab dirinya sering mengalani sesak napas karena paru-parunya dipenuhi feses.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 28 Nov 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2017, 19:00 WIB
Mengeluh Sesak Napas, Paru-Paru Wanita Ini Dipenuhi Feses
Kelly Yeoman mengalami sesak napas karena ada feses pada paru-parunya. Source: Facebook @ Kelly Yeoman via newsinfo.inquirer.net

Liputan6.com, Inggris - Seorang perempuan asal Inggris, sering kali mengeluh kesulitan untuk bernapas. Kelly Yeoman akhirnya memeriksakan dirinya ke sebuah rumah sakit untuk melakukan X-ray. Hasilnya pun diketahui bahwa rasa sesak yang dialaminya dikarenakan adanya tumpukan feses pada bagian paru-parunya.

Perempuan berusia 34 tahun itu mulai mengalami keanehan pada tubuhnya ketika ia merasa sulit untuk buang air besar pada 15 minggu lalu. Kondisi ini juga diperparah dengan sesak pada paru-parunya.

"Dirinya juga sering memuntahkan makanan terakhir yang ia makan bersamaan dengan fesesnya," tulis salah seorang kerabatnya dalam halaman website Fund Me, Mengutip BBC, Selasa (28/11/2017). Kelly yang merasa bingung dengan kondisi tubuhnya pernah bahkan membagikan hasil X-ray miliknya di akun Facebook.

Dari hasil X-ray, organ tubuh Kelly tidak dapat terlihat jelas karena dipenuhi oleh feses. Menurutnya, tumpukan feses pada dadanya itu yang menjadi ia kesulitan bernapas.

Sebelum mengalami hal aneh ini, Kelly sempat menjalani operasi. Dirinya percaya bahwa terjadi kesalahan kecil ketika menggunakan pisau bedah saat prosedur operasi di bagian ususnya.

Usus Kelly menghadapi sejumlah kerusakan dan infeksi sehingga diharuskan melanjutkan dua operasi lagi agar bisa disembuhkan. Itulah yang menyebabkan usus Kelly tidak bekerja dengan baik. Sejak saat itu, ia tak bisa buang air besar, dan feses yang ada di ususnya menyebar pada tubuhnya sampai ke bagian paru-paru.

Donasi untuk Kelly

Teman-teman Kelly yang mengkhawatirkan keadaanya merasa jika kondisi ini diabaikan, maka ususnya akan pecah setiap saat. Mereka berusaha menolong dengan membuat penggalangan donasi untuk membantu membiayai operasinya. 

Kini Kelly sudah mendapat penanganan di rumah sakit St. Mark Hospital yang berspesialisasi di bidang usus. Namun nahasnya, dia juga punya sejumlah masalah kesehatan lain seperti alergi yang dapat mempersulit proses operasi.

Usulan untuk melubangi perutnya bisa jadi salah satu cara untuk membuatnya selamat dari komplikasi yang tengah dialaminya. Namun, hal ini akan membuat Kelly menggunakan tas kolostomi sepanjang hidupnya.

(Ai/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya