Liputan6.com, Jakarta Seorang penggemar David Bechkam telah menghabiskan uang hingga Rp 360 juta lebih untuk operasi agar terlihat seperti idolanya. Yang menyedihkan, ia hampir terbunuh akibat obsesinya tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Jack Johnson menghabiskan waktu bertahun-tahun memermak wajahnya agar terlihat seperti David Beckham. Namun karena usaha tak membuahkan hasil, Jack nyaris bunuh diri karena frustrasi.
Kini, ia memutuskan hidup lebih baik dengan bekerja di bagian medis, sembari menjadi pembicara untuk memperingatkan orang lain agar tak mengikuti jejaknya.
"Mencoba tampil seperti Beckham hampir membunuh saya. Saya tak ingin orang lain melakukan kesalahan yang sama," ungkap Jack seperti dilansir dari Mirror.
Dalam usahanya untuk tampil seperti Beckham, pria asal Nottingham, Inggris, ini mendapat suntikan setiap bulan. Prosedur yang ia lakukan termasuk mewarnai bibir, menyuntik dagu dan pipi, menyuntikkan botoks ke keningnya, serta prosedur untuk veneer gigi.
Pria berusia 21 itu sampai-sampai harus meminjam uang dari saudaranya serta dari bank untuk membayar biaya operasi demi menyerupai David Beckham.
Pernah mencoba bunuh diri
Kini, Jack harus berjuang untuk membayar utang sebesar Rp 260 juta. Ia kini menegaskan bahwa telah mengambil pelajaran dari apa yang telah dilakukan. Ia juga telah berhenti menjalani semua bentuk operasi.
Kisah Jack mulai terdengar tahun lalu. Ia bahkan muncul di berita-berita di 10 negara karena obsesinya menjadi Bekcham itu. Saking terkenalnya, beberapa klinik siap memberikan sedot lemak dan suntik botoks secara gratis.
"Suatu kali saya bertanya apakah saya bahagia, tapi ternyata tidak. Saya pernah merasakan berada di tempat terburuk," ujar dia.
Jack mencoba bunuh diri empat bulan lalu dengan mengonsumsi pil tidur sampai overdosis. Beruntung, seorang teman menemukannya dan membawanya ke rumah sakit.
Advertisement
Menjalani terapi dan kapok
Ia menjalani sesi terapi dengan seorang psikiater. Dari situ, Jack baru mengetahui kalau ia menderita dismorfia tubuh, ini merupakan kondisi mental di mana seseorang menghabiskan banyak waktu karena mengkhawatirkan kekurangan penampilan mereka.
"Saya jelas tidak menyalahkan David Beckham. Itu bukan salahnya. Saya berusaha mati-matian agar terlihat seperti dia dan ini hampir membunuh saya."
Jack mengaku kalau ia berada di tempatnya yang terbaik sekarang. Kini, ia benar-benar tak ingin menyia-nyiakan lagi hidupnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: