Geopark Ciletuh Segera Ditetapkan Menjadi Taman Dunia

Penetapan tersebut diterima melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Sekjen GGN.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2018, 16:30 WIB
Penuhi Kriteria,Geopark Ciletuh Ditetapkan Menjadi Taman Dunia
Puncak darma merupakan salah satu tempat wisata favorit di kawasan Geopark Ciletuh (Sumber foto: sukabumi.go.org)

Liputan6.com, Jakarta Taman Nasional Geopark-Ciletuh Pelabuhan Ratu dinyatakan memenuhi kriteria sebagai Taman Bumi Dunia (Global Geoparks). Taman ini rencananya akan disahkan jika disetujui pada sidang Executive Board Global Geoparks Network (GGN) pada 4 hingga 17 April 2018 mendatang. 

Menurut informasi dari situs web Jabarpemprov.go.id, kabar soal penetapan tersebut diterima langsung oleh Kepala Divisi Pengelolaan Lingkungan Biofarma, R Herri, melalui surat resmi dari Global Geoparks Network. Surat tersebut diterima pada 3 Januari 2018 dan ditandatangani langsung oleh Guy Martin selaku Sekjen GGN yang berkantor pusat di Paris.

Sebelumnya, tim asesor UNESCO berkunjung ke kawasan Taman Nasional Geopark-Ciletuh Pelabuhan Ratu, pada Agustus tahun 2017 lalu untuk melihat kelayakan taman nasional ini sebagai taman bumi dunia.

Kriteria Menjadi Taman Bumi Dunia

Kriteria Menjadi Taman Bumi Dunia
Penangkaran penyu pangumbahan, salah satu bukti kekayaan Geopark-Ciletuh Pelabuhan Ratu (Sumber foto: Instagram Jelajah_Ciracap)

Taman nasional yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi ini lulus tahap uji kriteria yang ditetapkan oleh UNESCO, yaitu memiliki keragaman fenomena geologi, kekayaan biologi, serta memiliki keragaman budaya asli Geopark Ciletuh.

Geopark Ciletuh memiliki luas sekitar 126 ribu hektare yang membentang luas dari Pantai Ujung Genteng hingga Cisolok yang berbatasan langsung dengan Provinsi Banten. Beberapa tempat wisata unggulan Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu di antaranya kawasan Konservasi Penyu Pantai Pangumbahan, Puncak Darma, Curug Sodong, dan Panenjoan yang memiliki pemandangan luar biasa.

Pembangunan Bandara Baru

Rencananya, di kawasan Geopark Ciletuh akan dibangun bandara berstandar internasional untuk menunjang jumlah wisatawan, yang kemungkinan melonjak naik setelah ditetapkan menjadi Taman Bumi Dunia. Meskipun lokasi bandara masih dalam tahap pembebasan lahan, Pemerintah Daerah Sukabumi optimistis bandara bisa beroperasi pada tahun 2020.

 

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya