Liputan6.com, Jakarta - Jika bekerja di perusahaan atau toko dengan sistem shift, maka suka atau tidak suka, karyawan harus mau mengikuti peraturan serta mematuhi jadwal yang sudah diatur pihak manajemen. Jangan sampai terjadi seperti yang dilakukan oleh seorang karyawan sebuah restoran waralaba di South Carolina, AS.
Baca Juga
Advertisement
Karena kesal mendapat shift kerja pagi, karyawan di restoran cepat saji Taco Bell ini malah melemparkan burrito panas ke wajah manajernya. Polisi setempat pun akhirnya turun tangan dan dipanggil ke Taco Bell untuk menangani kejadian yang terjadi Senin lalu itu, demikian seperti dikutip situs The Smoking Gun.
Dalam laporan disebutkan, karyawan pria yang bernama Christopher Dalton itu berselisih dengan manajernya, Patricia Keeley sebab merasa kecewa mendapat jadwal kerja di pagi hari.
“Ia berselisih juga dengan beberapa rekan kerja lainnya perihal jadwal kerja dan saya memintanya agar berhenti menjadi cengeng, kemudian saat itulah dia marah,” kata Keeley.
Lempar Burito Panas
Dalton kemudian melemparkan burrito panas ke Keeley yang membuat keju meleleh mengenai seluruh sisi kiri tubuhnya dari lengan hingga kaki. Keeley juga menambahkan bahwa lemparan burito telah membuat kekacauan di seluruh dapur, keju berserakan di semua peralatan dapur.
Sebelum melempar burito, Dalton disebutkan juga telah merusak dan mematahkan sebuah headset perusahaan kemudian melemparnya ke tanah. Akibat ulahnya, polisi pun akhirnya mengajukan surat perintah untuk menuntut Dalton dengan tuduhan penyerangan kepada seseorang.
Penulis:
Dhita Koesno
Forum Liputan6.com
**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel viral dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com
Advertisement