Gagal Capai Target, Karyawan Dicambuk dan Dipaksa Minum Urine

Sebuah perusahaan Tiongkok menerapkan aturan yang tidak manusiawi bagi seluruh karyawannya, karena tak mencapai target.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Nov 2018, 14:02 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2018, 14:02 WIB
Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Liputan6.com, Tiongkok - Apa sebenarnya hukuman yang pantas untuk seorang karyawan yang gagal mencapai target? 

Sebuah perusahaan Tiongkok menerapkan aturan yang tidak manusiawi bagi seluruh karyawannya. Bagi karyawan yang gagal mencapai target, mereka dipaksa minum urin hingga mendapat cambukkan.

Melansir Online Daily, video aksi memuakkan manajemen perusahaan itu kini tengah menjadi perbincangan di media Tiongkok. Diduga perusahaan itu berbasis di Zungyi, barat daya provinsi Guizhou. 

Para pekerja lain juga diperintahkan untuk makan kecoak karena dianggap telah mengecewakan tim. Dalam video yang beredar, terlihat dua pegawai dipaksa meminum cairan berwarna kuning dalam sebuah gelas, Mereka melakukan dengan menutup hidung.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengakuan Karyawan

Ilustrasi bekerja
Ilustrasi bekerja. Sumber foto: unsplash.com/Icons8 Team.

Di sekitar dua orang pegawai itu ternyata telah mengantre beberapa orang lainnya yang diduga akan menerima hukuman berupa cambukan.

Dari hasil penyelidikan polisi Zungyi, aksi tersebut ternyata benar dilakukan oleh manajemen perusahaan. Tiga orang staf manajemen telah ditangkap sambil menunggu penyelidikan. Sementara, seorang pegawai perusahaan yang namanya dirahasiakan mengatakan jika hukuman pada para pegawai itu awlanya dianggap hal normal.

"Kemudian mereka mulai menyewa motivator dan segalanya menjadi kacau balau," katanya.

Selain itu, karyawan lainnya mengaku pernah mendapat hukuman berbeda, yakni rambut mereka dipotong karena tak berhasil capai target.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya