Liputan6.com, Jakarta - Kualitas suatu makanan seringkali berhubungan erat dengan harga yang ditawarkan. Jenis makanan yang terbuat dari bahan-bahan langka, misalnya, biasanya akan cenderung mahal.
Baca Juga
Advertisement
Seperti halnya piza yang terdiri dari banyak komponen lezat di dalamnya, hewan lobster yang merupakan salah satu menu seafood andalan dengan harga selangit, dan masih banyak jenis makanan lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa makanan-makanan mahal tersebut ternyata sudah ada sejak zaman dulu dan dipandang sebelah mata karena dianggap sebagai makanan yang tidak berkelas dan murah.
Berikut lima makanan mahal yang dahulu ternyata dijual murah, seperti melansir dari berbagai sumber.
1. Piza
Roti berbalut daging, sosis, paprika, mozarella, dan bahan-bahan lezat lainnya ini di Indonesia cenderung dikenal sebagai makanan mewah.
Piza menjadi menu yang tidak dapat setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia menengah ke bawah, mengingat harganya yang mahal.
Berbeda dengan Indonesia, makanan khas Italia ini justru dikenal sebagai makanan orang-orang tak berada di sana, bahkan anggota kerajaan pun dilarang untuk mengonsumsinya.
Namun, lambat laun makanan ini pun semakin naik tingkat dan mulai banyak dikenal karena rasanya yang terbilang cocok di lidah banyak orang. Piza pun kini dikenal sebagai menu internasional setelah dibawa oleh para imigran Italia ke Amerika.
Harganya kini menjadi mahal karena isian dan topping pizza biasanya menggunakan bahan-bahan impor lezat lainnya.
2. Sushi
Sushi, menjadi menu makanan yang belakangan ini semakin banyak digandrungi oleh anak muda. Menu makanan satu ini banyak diinovasikan, mulai dari rasa, bentuk, tampilan, hingga bahan-bahan yang digunakan.
Sushi dikenal sebagai santapan mentah khas Jepang, tetapi sebenarnya sushi pertama kali dibuat oleh orang Tiongkok. Kuliner yang sudah mendunia ini ternyata dulu lebih dikenal sebagai sebuah teknik pengawetan alami agar makanan tetap segar dan layak di konsumsi.
Orang-orang Tiongkok biasa menggunakan beras yang sudah difermentasikan untuk menyimpan ikan agar tetap segar. Teknik ini dilakukan karena beras harganya murah, kemudian selanjutnya sisa beras tersebut dibuang setelah ikannya dibersihkan.
Seiring berjalannya waktu, pengawetan ikan menggunakan teknik beras ini pun akhirnya dilakukan juga oleh orang Jepang. Mulai dari abad ke-19 akhirnya sushi menjadi menu makanan populer dan mendunia.
Advertisement
3. Lobster
Tak disangka, ternyata pada zaman dahulu biota laut ini terbilang sebagai makanan murah. Bentuknya yang menyeramkan ternyata membuat banyak orang dulu menganggap lobster layaknya kecoak yang tinggal di daerah perairan, membuat para nelayan melemparkannya kembali ke laut atau malah membuangnya.
Bahkan dahulu lobster lebih dikenal sebagai santapan orang tidak berada, umpan untuk memancing hingga dijadikan pupuk tanaman.
Namun, perlahan harga lobster naik kelas dan menjadi makanan mewah karena lobster hanya tersedia di sepanjang timur laut dan tak seorang pun memiliki akses untuk pergi ke sana.
Inilah yang menyebabkan lobster menjadi sebuah makanan yang mewah karena kelangkaan dan susahnya akses untuk mendapat hewan laut satu ini.
4. Tiram
Tak jauh berbeda dengan lobster, seafood jenis ini juga dahulu disepelekan oleh banyak orang, seperti di Inggris, Prancis dan Amerika, pasokan tiram menjadi begitu melimpah sehingga dianggap sebagai makanan yang murah. Tiram juga seringkali hanya diberikan kepada tunawisma, narapidana dan orang-orang yang tidak memiliki uang.
Namun, pada akhir abad ke-19, pencemaran saluran air di Inggris menyebabkan banyak tiram-tiram yang terbunuh sehingga membuat hewan ini semakin langka sehingga harga jual semakin tinggi.
Sejak saat itu akhirnya tiram menjadi sebuah simbol kekayaan karena hanya orang-orang kaya saja yang mampu membeli dan menyantap tiram.
Advertisement
5. Bekicot
Hewan satu ini lebih dikenal sebagai hewan menjijikan dan hanya dikonsumsi oleh petani di zaman Yunani kuno. Namun, hal tersebut kini berubah ketika juru masak asal Prancis mulai berkesperimen dengan bekicot. Ia mulai meracik bekicot menggunakan bumbu-bumbu sedap lainnya dan dimasak menggunakan campuran aromatik mentega.
Kini, sajian tersebut menjadi kuliner mewah dengan kelezatan ala Prancis.
Penulis:
Immanuela Harlita Josephine