Liputan6.com, Jakarta - Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang biasa dilakukan kaum muslim. Puasa yang paling populer adalah puasa ramadan, dilaksanakan selama satu bulan penuh sebelum tiba waktunya Idul Fitri.
Namun tidak hanya puasa ramadan saja, ada beberapa puasa sunah yang dianjurkan bagi umat Islam. Di antaranya adalah puasa Nabi Daud. Disebut-sebut puasa ini adalah puasa yang paling disukai Allah SWT.
Lalu, apakah puasa Nabi Daud?
Advertisement
Puasa Nabi Daud merupakan puasa yang dilaksanakan secara selang-seling, jadi seperti hari ini puasa dan besok tidak puasa.
Lalu, hari ketiga puasa dan hari keempat tidak, begitu seterusnya setiap hari secara teratur. Itu sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi Nabi Daud.
Puasa Nabi Daud juga mengajarkan kita untuk istiqamah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada yang Maha Kuasa, juga berkomitmen dalam mengambil keputusan agar sesuatu yang kita jalankan bisa terus berlanjut dan menjadi lebih baik lagi.
Pada penerapannya, melakukan puasa sunah ini hendaknya tidak boleh terlalu memaksakan, karena segala sesuatu yang dilakukan secara terpaksa tidak baik.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Keutamaan dan Niat Puasa Nabi Daud
Dilansir dari berbagai sumber, puasa Nabi Daud paling disukai Allah tertuang dalam hadis diriwayatkan Bukhari dari 'Abdullah bin Amir bin Al Ash. Sahabat itu menuturkan Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
" Sebaik-baik salat di sisi Allah adalah salatnya Nabi Daud 'alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau salat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu sehari puasa dan tidak puasa di hari berikutnya."
Hadis di atas menerangkan bagaimana Nabi Daud AS menjalankan ibadah, salah satunya puasa. Hadis itu pula menyiratkan bagaimana puasa sunah Daud dijalankan.Terdapat hadis lain yang menjelaskan kedudukan Puasa Daud. Hadits itu diriwayatkan oleh Bukhari:
" Rasulullah Muhammad SAW bersabda, 'Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdlal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu 'anhu) berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: "Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu."
Berikut niat puasa Nabi Daud.
NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"
Dalam melakukan Puasa Nabi Daud bisa juga diiringi dengan kegiatan ibadah sunah lainnya, seperti melakukan salat tahajud, salat duha dan tilawah Alquran. Agar menambah amalan kebaikan kita dan semakin taat dengan Allah SWT.
Â
Reporter: Nihlah Fauziyatul Wafa
Advertisement