Lagi Viral Lagu Sayur Kol, Ini Fakta Sebenarnya Makan Daging Anjing

Lagu Sayur Kol yang dinyanyikan oleh seorang anak kecil tengah populer di media sosial. Lirik serta nadanya yang sederhana, membuat lagu tersebut mudah dihapal di luar kepala.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Des 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2018, 12:00 WIB
Lagi Viral Lagu Sayur Kol, Ini Fakta Sebenarnya Makan Daging Anjing
Kol | Via: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Lagu Sayur Kol yang dinyanyikan oleh seorang anak kecil tengah populer di media sosial. Lirik serta nadanya yang sederhana, membuat lagu tersebut mudah dihapal di luar kepala. Tak heran, kalimat "makan daging anjing dengan sayur kol" pun mendadak viral.

Lagu Sayur Kol aslinya dinyanyikan oleh Punxgoaran, sebuah band rock asal Pematangsiantar. Meski irama punk rock terdengar cukup kental, tapi sejatinya lagu tersebut dapat dinikmati oleh para pendengar musik jenis apapun. Karena itu bocah pun bisa dengan mudah hapal lagu tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

beserta subtitle

Sebuah kiriman dibagikan oleh ( ͡° ͜ʖ ͡°) (@inicringe) pada

 

Mengonsumsi daging anjing adalah kebiasaan yang masih dilakukan oleh beberapa budaya. Meski demikian, banyak pihak yang mengkritisi lirik lagu tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Pro dan Kontra

Punxgoaran
Band asal Pematangsiantar, Punxgoaran. (Sumber foto: Instagram @punxgoaran)

Menurut pihak-pihak yang membela hak-hak binatang, makan daging anjing adalah sesuatu yang kejam. Bukan hanya pengolahannya tapi juga manfaatnya yang tidak ada dari mengonsumsi daging anjing.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Yang bilang lagu “makan daging anjing pake sayur kol” lucu. Silakan tonton video ini sampai habis. Ini proses pengolahan anjing menjadi makanan (dari berbagai daerah ga cuma di Indonesia aja). Tim kami sendiri pernah investigasi gimana kejamnya bunuh anjing buat dimakan. Dipilih dari kandang, dicekek pake tongkat, dipukul, masih menggelepar-gelepar ada yang langsung dibakar, atau dikuliti. Selain dicekek, ada juga yang dikasih racun, digebukin dalam karung, dilepepin di dalam air. Metodenya berbeda-beda tapi tetap menyiksa. Yang lebih menyakitkan lagi mendengar pembenaran “kalo bunuh anjing, darahnya jangan sampai keluar, nanti ga enak”. Makanya mereka bunuh anjing dengan cara digetok, digebuk, dicekik, ditenggelamkan hidup-hidup, dijepit dsb. Jika penyiksaan dianggap lucu, sudah hancur lah moral bangsa ini. Jiwanya sudah sakit. Silakan tag akun-akun yang promosiin makan daging anjing, baik dari video anak kecil, atau video dari band. Kasih pengetahuan ke mereka soal ini. Ini baru satu video aja, ada banyak videonya silakan cari tau sendiri. #dogsarenotfood #anjingbukanmakanan #savehumanity #stopcruelty Tag: @punxgoaran @awreceh.id @dagelan Tolong tag akun yang lain ya. #Repost @researchedfacts with @get_repost ・・・ 🙏This will make you cry😭😭😭. I never post anything other than facts but this made me cry. So i want you people know whats happening in this world, we are enjoying , the animals are suffering no media is talking about this! This should stop. #viewerdiscretionadvised 👉SHARE TO ALL YOUR FRIENDS🙏 (Let's Do Something For This) . . . . . . #human #stopanimalabuse #sad #dogsofinstagram #cats #catsofinstagram #puppy #puppies #puppiesofinstagram #dog #pet #humanity ##sciencefacts #didyouknow #truefacts #knowledge #science #facts #dailyfacts #didyouknow

Sebuah kiriman dibagikan oleh GardaSatwaIndonesia (@gardasatwaindonesia) pada

 

Akun Instagram @gardasatwaindonesia misalnya, mengunggah video betapa kejamnya pengolahan daging anjing tersebut. Berikut caption yang dibuat oleh akun itu.

"Yang bilang lagu “makan daging anjing pake sayur kol” lucu. Silakan tonton video ini sampai habis. Ini proses pengolahan anjing menjadi makanan (dari berbagai daerah ga cuma di Indonesia aja). Tim kami sendiri pernah investigasi gimana kejamnya bunuh anjing buat dimakan. Dipilih dari kandang, dicekek pake tongkat, dipukul, masih menggelepar-gelepar ada yang langsung dibakar, atau dikuliti. Selain dicekek, ada juga yang dikasih racun, digebukin dalam karung, dilepepin di dalam air.

Metodenya berbeda-beda tapi tetap menyiksa. Yang lebih menyakitkan lagi mendengar pembenaran “kalo bunuh anjing, darahnya jangan sampai keluar, nanti ga enak”. Makanya mereka bunuh anjing dengan cara digetok, digebuk, dicekik, ditenggelamkan hidup-hidup, dijepit dsb.

Jika penyiksaan dianggap lucu, sudah hancur lah moral bangsa ini. Jiwanya sudah sakit.

Silakan tag akun-akun yang promosiin makan daging anjing, baik dari video anak kecil, atau video dari band. Kasih pengetahuan ke mereka soal ini. Ini baru satu video aja, ada banyak videonya silakan cari tau sendiri."

 

Respons Warganet

Punxgoaran
Band asal Pematangsiantar, Punxgoaran. (Sumber foto: Instagram @punxgoaran)

Toh demikian, video yang telah ditonton lebih dari 1 juta kali itu tetap saja menimbulkan pro dan kontra. Ada warganet yang menyetujui bahwa anjing tak seharusnya dikonsumsi. Tapi ada juga yang berkomentar bahwa yang membuat lucu dari lagu "Sayur Kol" tersebut adalah cara anak kecil tersebut menyanyikannya. Ada pula warganet yang tetap bersikukuh bahwa daging anjing itu lezat.

Video klip "Sayur Kol" milik Punxgoaran sendiri di Youtube hingga kini telah ditonton lebih dari 2 juta kali sejak Agustus 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya