Sempat Habis Budget Promo Film Perempuan Tanah Jahanam, Joko Anwar Mengaku Ini Penyebabnya

Joko Anwar melalui twitternya mengaku bujet promo film Perempuan Tanah Jahanam habis karena hal ini.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 18 Okt 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 16:00 WIB
[Fimela] Penampakan Perdana Film Perempuan Tanah Jahanam
Penampakan Perdana Film Perempuan Tanah Jahanam (FOTO: Base Entertainment)

Liputan6.com, Jakarta Setelah film Gundala yang berhasil mengguncang bioskop di Indonesia, Joko Anwar kembali menayangkan film horror terbarunya yang berjudul Perempuan Tanah Jahanam. Pada hari pertama penayangan, Perempuan Tanah Jahanam atau yang disingkat menjadi PTJ mencapai 117.001 penonton.

Ternyata proses syuting Perempuan Tanah Jahanam sempat terhenti selama delapan hari. Hal itu disebabkan karena Joko Anwar sebagai sutradara PTJ terkena demam berdarah hingga harus di opname. Hal tersebut dikatakan Joko melalui akun twitter @jokoanwar.

“Jadi, waktu suting Perempuan Tanah Jahanam saya kena demam berdarah diopname 8 hari di Bangil. Suting libur 8 hari,” tulis akun @jokanwar pada Jumat (18/10/2019).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kekurangan Biaya Promo Film

Twitter @jokoanwar
Twitter @jokoanwar

Dalam cuitannya, Joko Anwar juga mengaku bahwa uang untuk promosi film PTJ habis karena ia sakit. Meskipun proses syuting dihentikan selama delapan hari, namun uang harus terus dikeluarkan untuk beberapa hal seperti akomodasi kru dan sewa alat syuting. Kurangnya uang untuk promosi film membuat Joko lebih gencar melakukan promosi di media sosial, salah satunya twitter.

“Maaf kalau saya promo terus di Twitter ya, teman-teman,” ujar Joko pada cuitannya.


Memaksa Tetap Syuting

twitter @jokoanwar
twitter @jokoanwar

Joko juga menceritakan kondisinya ketika terserang demam berdarah. Ia terbaring di tandu hingga berhalusinasi.

“Ngeliat di gambar Tara Basro-nya ada 3 gitu,” katanya.

Tetapi kala itu Joko tetap memaksa untuk melanjutkan proses syuting dalam kondisi dirinya terbaring di tandu. Para kru yang melihat kondisi Joko yang cukup parah melakukan pemberontakan dengan cara menyembunyikan kamera agar proses syuting dihentikan.

“Kru maksa saya mau masuk rumah sakit. Kameranya diumpetin. Hahhaa.. Gilak,” lanjut Joko.


Minta Maaf Berkali-kali

Twitter @jokoanwar
Twitter @jokoanwar

Joko Anwar meminta maaf berkali-kali karena ia terus mempromosikan PTJ melalui twitternya. Tetapi Netizen memaklumi perbuatan Joko Anwar dan tetap mendukung karyanya.

“Namanya orang jualan bang, kami follower siap menanggungnya. Apapun isi twit anda, kami follower siap menampung dan mengapresiasi.” - @dedijendol

“Nggak apa bang @jokoanwar aku juga sering share di whatsapp ig ke  temen temen supaya mereka nonton karena filmnya emang bagus :)” - @Fathirrr__

“Jangan maaf Om! malah saya seneng denger untold stories dari behind the scene.. ayo share lebih banyak trivia... hehe 😊” - @abocajoe

“Lho gapapa. Platform begini mah emang harus dimanfaatkan keleus.” - @Kanewgara

 

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya