Penonton Pingsan, Tanda SOS Pertama Kali Digunakan di Konser Ini

Tanda SOS untuk keadaan darurat di konser musik pertama kali digunakan ketika band .Feast tampil.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 31 Okt 2019, 12:02 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 12:02 WIB
Tanda S.O.S digunakan untuk menghindari pelecehan seksual saat menonton konser musik.
Tanda S.O.S digunakan untuk menghindari pelecehan seksual saat menonton konser musik.

Liputan6.com, Jakarta - Acara musik merupakan salah satu acara yang menyenangkan bagi beberapa kalangan. Tetapi keseruan konser musik dapat berkurang bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah terjadi pelecehan seksual saat konser berlangsung beberapa waktu lalu. Selain itu, acara musik yang ramai dan sesak dapat membuat beberapa orang kelelahan dan kemungkinan pingsan.

Pada Minggu (20/10/2019), vokalis band .Feast Baskara Putra, Kunto Aji, dan beberapa musisi lain mensosialisasikan tanda ‘SOS’. Tanda tersebut dibuat agar penonton acara musik yang berada dalam keadaan darurat segera mendapatkan bantuan. Tanda tersebut berupa video dengan tulisan “S.O.S” berlatar merah yang berkedip untuk menarik perhatian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertama Kali Digunakan

Band .Feast
Band .Feast

Pada Sabtu (26/10/2019), akhirnya tanda SOS itu digunakan untuk pertama kali pada penampilan band .Feast. Hal ini diungkapkan oleh Baskara Putra melalui akun twitter @wordfangs pada Minggu lalu. Ia menceritakan kronologi kejadian melalui perspektifnya di atas panggung.

Penonton Pingsan

twitter @wordfangs
twitter @wordfangs

Saat itu .Feast sedang melakukan penampilan di Semarang, ketika Baskara melihat tanda SOS dinyalakan untuk pertama kalinya. Menurut Baskara, tanda SOS cukup jauh dari panggung namun masih terlihat jelas. Beberapa orang juga ikut membantu menyalakan tanda SOS dan membuat isyarat ‘X’ dengan tangannya.

“Ternyata ada yang pingsan,” tulis akun @wordfangs.

Penonton yang Cepat Tanggap

twitter @wordfangs
twitter @wordfangs

Baskara tetap mencoba untuk melanjutkan lagu, namun sambil memberi tanda kepada penonton untuk membuka jalan. Ia juga mundur sesaat untuk memberitahu kepada kru bahwa ada orang dalam keadaan darurat.

Panitia dan pihak keamanan pun langsung bergerak untuk menolong korban. Baskara terlihat senang karena penonton dapat cepat tanggap dengan cara tidak heboh di sekitar korban dan membuka jalan.

twitter @wordfangs
twitter @wordfangs

“Tapi yang paling penting, sesama pengunjung acara sangat cepat tanggap. Yang heboh berhenti, ada juga yang buka jalan, banyak yang bantu beri tanda. Luv kalian ❤️ saling jaga terus!” ujar Baskara.

 

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya