Liputan6.com, Jakarta Sebuah video perawat yang menangis telah membuat warganet emosional. Dalam video itu, perawat tersebut memohon pada orang-orang agar berdiam di rumah karena pandemi virus Corona telah membuat tenaga medis di rumah sakit kewalahan.
Baca Juga
Advertisement
Perawat tersebut yakni Shirley Watts. Dia bekerja di Rumah Sakit Universitas Basildon di Essex, Inggris. Dalam video yang penuh air mata, Shirley meminta orang-orang untuk mendukung kebijakan pemerintah dengan tinggal di rumah mereka.
Kasus virus Corona yang terus meningkat telah membuat rumah sakit di negara itu kekurangan staff. Bahkan, jadwal shift mereka pun berantakan karena banyaknya pasien dan sedikitnya staf.
Â
"Kami semua bertekuk lutut, memohon kepada kalian. Mari kita mendukung sama lain karena kami juga berusaha menyelamatkan nyawa," ujarnya dalam video itu seperti dilaporkan oleh The Guardian.
"Kami melakukan segala cara untuk menyelamatkan orang-orang yang kalian cintai."
Â
Selanjutnya
Dalam linangan air mata, ia berkata bahwa alasannya merekam video dalam kondisi menangis adalah agar orang-orang menyadari betapa seriusnya masalah itu.
"Aku ingin kamu memberi tahu pada orang-orang yang keluar rumah padahal mereka tak harus melakukannya. Aku ingin kamu mengatakan sesuatu pada mereka dan meminta mereka tetap berada di dalam rumah, setop menyebarkan virus."
Â
Advertisement
Selanjutnya
Shirley menambahkan bahwa ia dan tenaga medis lainnya jauh dari keluarga mereka dan menempatkan diri mereka dalam bahaya untuk menyelamatkan orang-orang. Ia juga menambahkan bahwa ia belum pernah ada di situasi seperti itu sebelumnya dan berusaha lakukan apapun untuk melindungi orang-orang.
"Rasanya seperti kalah di medan perang, tapi bukan karena keinginan kami. Kami berusaha melakukan apapun untuk melindungi kalian."
Â
Selanjutnya
Shirley merekam video tersebut dan mengunggahnya di akun Facebook-nya setelah menyelesaikan enam jam shift-nya. Ia mengatakan bahwa setelah itu ia akan pulang, beristirahat, dan kembali untuk shift di malam hari.
Dia merekam video itu dan meminta orang-orang untuk membantu mereka (tenaga medis) untuk tetap berada di rumah.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada pukul 10.28 WIB telah mencapai 1.274.923 kasus. 260.484 di antaranya dinyatakan sembuh berdasarkan data peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Jumlah kesembuhan pasien Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di China, yang mencapai 77.216 dan Spanyol dengan 38.080 orang pulih. Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 64.479 jiwa.