Liputan6.com, Jakarta Berapa banyak orang yang sulit berhenti dari kebiasaan mengonsumsi kopi lebih dari 3 cangkir sehari? Mereka yang suka minum kopi biasanya dikarenakan butuh fokus dan energi.
Baca Juga
Advertisement
Namun, bila terlalu berlebihan mengonsumsinya, tentu saja ada dampak buruknya. Sebaliknya, saat seseorang yang telah candu minum kopi berusaha berhenti, 6 hal in dapat terjadi pada tubuhnya.
Â
1. Perubahan berat badan
Berhenti minum kopi terkadang menyebabkan perubahan berat badan. Kafein bertindak sebagai penambah metabolisme, artinya tubuh Anda membakar kalori lebih efisien.
Ketika Anda berhenti minum kopi, persediaan kafein yang biasa Anda gunakan tak akan lagi memiliki efek pembakaran kalori dan Anda sebenarnya bisa menambah berat badan.
Sebaliknya jika Anda terbiasa minum 3 frapuccino per hari dan Anda berhenti meminumnya, berat badan Anda mungkin turun karena Anda tak lagi mengonsumsi banyak kalori.
Â
Advertisement
2. Sulit berkonsentrasi
Minum kopi membuat orang lebih waspada karena merangsang pelepasan dopamin dan adrenalin. Ini meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan tekanan darah.
Ini berarti bahwa setelah Anda berhenti terbiasa minum kopi, Anda akan sulit berkonsentrasi pada pekerjaan atau hal lainnya karena otak Anda tak lagi terstimulsi seperti dulu.
Â
3. Anda mengalami gemetaran
Ini mungkin terdengar serius, tapi bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Kafein adalah sumber stimulasi yang kuat untuk sistem saraf pusat.
Setelah Anda berhenti, Anda mungkin mengalami tremor karena memotong efek stimulatif itu. Beberapa orang bahkan mengalami tangan gemetar karena overdosis kafein secara teratur.
Namun demikian, hanya sebagian kecil dari mereka yang kecanduan kafein mengalami tremor. Tapi jangan khawatir, tangan yang gemetar pada akhirnya akan memudar setelah 9 hari Anda berhenti minum kopi.
Â
Advertisement
4. Muncul rasa cemas berlebihan
Bahkan Anda pasti akan mengalami kecemasan segera setelah berhenti minum kopi. Meningkatnya kecemasan sering terjadi pada pencadu kopi yang memutuskan untuk berhenti. Ini terjadi karena ketidakseimbangan zat kimia di otak yang disebabkan oleh pasokan kafein yang tak mencukupi.
Â
5. Sering sakit kepala
Sakit kepala adalah efek samping paling umum dari kekurangan kafein. Ini disebabkan oleh pembukaan pembuluh darah Anda sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke otak.
Setelah tubuh beradaptasi dengan peningkatan aliran darah, sakit kepala pada akhirnya akan memudar.
Â
Advertisement
6. Merasa lemas dan kurang berenergi
Salah satu alasan utama orang kecanduan kopi adalah karena dorongan energi yang diberikannya. Sayangnya, efeknya hanya berlangsung selama rata-rata 5 jam. Itu sebabnya banyak orang yang minum lebih dari 1 cangkir kopi setiap hari.
Ini akan memiliki efek sebaliknya setelah Anda berhenti minum kopi. Kebanyakan orang yang kecanduan kafein akan mengalami kelelahan segera setelah ia mulai berhenti minum kafein.