Lakukan 5 Cara Ini untuk Bantu Mengatasi Anak Takut Gelap

Cara ini dapat membantu anak tidak takut pada gelap.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi waktu malam. (dok. pexels.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Jika orang dewasa takut pada kegelapan, maka tidak heran anak-anak juga takut dengan gelap. Dalam kegelapan, anak-anak cenderung membayangkan monster berada di bawah tempat tidur atau pun di hadapannya.

Selain itu, anak-anak juga melihat bayangan menjadi hal yang menakutkan. Oleh karena itu, banyak anak-anak yang akhirnya tumbuh bersama ketakutannya. Rasa takut itu harus dihilangkan sejak dini dan harus dibiasakan dengan kegelapan.

Ternyata ada beberapa cara yang bisa membantu mengatasi anak takut gelap. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Selasa (2/3/2021). 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Dengarkan Pendapat Anak

Membangun Komunikasi yang Baik dengan Anak
Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/Louis

Dengarkan anak Anda dan berikan tanggapan secara serius jika mereka mengalami ketakutan. Jangan mengabaikannya hanya dengan memeriksa di bawah tempat tidur dan mengatakan bahwa tidak ada monster.

Hal itu ternyata bisa memperburuk keadaan karena menunjukkan kepercaan kepada anak Anda bahwa monster itu nyata.

Tanyakan kepada anak, apa yang sebenarnya membuat mereka merasa takut. Tunjukkan bahwa Anda memahami ketakutan mereka. Selain itu, yakinkan mereka untuk merasa tetap aman dan orang tua selalu ada jika mereka merasa takut.

2. Berikan Pujian

karakter zodiak
ilustrasi ibu dan anak bahagia/Photo by cottonbro from Pexels

Penelitian menunjukkan bahwa afirmasi positif dapat mengubah cara berpikir seseorang. Artinya, jika Anda mengatakan pada diri sendiri tentang sesuatu yang positif, Anda akan mulai mempercayainya.

Ini dapat membantu anak-anak jika diberitahu bahwa mereka berani pada kegelapan. Berikan pujian atas keberaniannya menghadapi ketakutan.

Ucapan positif dari orang tua untuk anak juga bisa membantu mereka benar-benar percaya bahwa mereka dapat mengatasi rasa takut. 

3. Biasakan dengan Lampu Tidur

[Bintang] Lampu Tidur Bentuk Bulan yang Bikin Tidurmu Kayak di Luar Angkasa
Punya lampu bentuk bulan ini di kamar, bikin kamu berasa tidur di luar angkasa! (Via: boredpanda.com)

Ada banyak lampu tidur kreatif dan unik yang dapat membantu anak-anak merasa rileks dan aman saat tidur malam hari. 

Dengan menggunakan lampu tidur di malam hari, anak bisa terbiasa untuk tidur dalam kegelapan sampai mereka beranjak dewasa. Hal lain yang harus diperhatikan, pastikan saat menggunakan lampu biasa, tidak akan menimbulkan bayangan yang menakutkan.

4. Ubah Kamar Gelap Jadi Tempat Bermain

[Bintang] Origami Naik Level, Ini 6 Lampu yang Dibuat dari Kertas
Bukan hanya sekadar seni melipat, kesenian origami kini bisa dijadikan lampu tidur yang mewah. (Via: boredpanda.com)

Anak-anak mungkin melihat kegelapan sebagai hal yang berbahaya dan menakutkan. Sebagai orang tua, Anda dapat mengubah kamar yang gelap menjadi tempat bermain bagi mereka. 

Misalnya, mengubah kamar gelap itu menjadi panggung pertunjukan mainan, atau memakai baju yang bersinar daam gelap (glow in the dark). Dengan cara itu, anak-anak akan belajar merasakan kegelapan dengan sesuatu yang dapat menghibur dan menyenangkan.

5. Menutup Mata Saat Lampu Menyala

Menutup mata
Ilustrasi seorang wanita menutup mata. (Sumber Pixabay)

Salah satu alasan anak-anak takut pada kegelapan sebenarnya karena peralihan penglihatan dari terang ke gelap. Saat lampu dimatikan, penglihatan mata menjadi kabur selama beberapa detik karena harus menyesuaikan. Saat itulah anak-anak merasakan takut.

Orang tua harus melakukan cara ini untuk membantu anak menyesuaikan diri dengan kegelapan. Minta mereka untuk menutup mata saat lampu masih menyala. Kemudian, matikan lampu dan tutup mata anak dengan tangan Anda. Lakukan hal ini selama 10 detik. 

Setelah selesai, minta mereka untuk membuka mata dan lepaskan tangan Anda dari matanya. Jika mereka terbiasa melakukannya, ruangan tidak akan terasa gelap seperti sebelumnya.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya