Coba 5 Cara Ini Agar Anak-Anak Tak Takut Kegelapan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi yang menyurvei 122 orang menemukan bahwa 54 persen mencantumkan kegelapan masuk di antara lima ketakutan teratas.

Jadi jika orang dewasa memiliki ketakutan ini, maka tidak heran banyak anak mengalami hal serupa dan membayangkan monster di bawah tempat tidur mereka dan melihat bayangan yang menakutkan.

Bright Side memberikan selusi agar anak anak-anak tidak takut pada hal ini.

Jadi, inilah yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda membangun keberanian dan berhenti takut pada kegelapan:

Tanggapi ketakutan anak Anda dengan serius dan dengarkan mereka. Jangan mengabaikannya hanya dengan memeriksa di bawah tempat tidur dan mengatakan tidak ada monster di sana. Itu sebenarnya bisa memperburuk keadaan karena Anda mungkin menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda percaya monster itu nyata.

Tanyakan kepada mereka apa sebenarnya yang membuat mereka merasa takut. Tunjukkan bahwa Anda memahami ketakutan mereka, tanpa perlu menunjukkan rasa takut.

Terakhir, yakinkan mereka bahwa mereka aman dan Anda akan selalu ada untuk mereka jika merasa takut lagi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa afirmasi positif dapat mengubah cara berpikir kita. Artinya, jika Anda mengatakan pada diri sendiri sesuatu yang positif, Anda mungkin mulai mempercayainya.

Akan membantu jika Anda memberi tahu anak Anda bahwa mereka berani dan memuji, karena menghadapi ketakutan mereka akan kegelapan.

Kata-kata positif dari Anda tersebut dapat membantu mereka untuk benar-benar percaya bahwa mereka dapat mengatasi ketakutan, baik itu monster di bawah tempat tidur atau bayangan yang menakutkan.

Ada banyak lampu tidur kreatif yang dapat membantu anak Anda rileks dan merasa aman. Misalnya, ada lampu malam berbentuk binatang atau lampu dorong yang dapat dipasang di sekitar kamar anak atau rumah.

Selain itu, pastikan jika Anda menggunakan lampu biasa, tidak menimbulkan bayangan yang menakutkan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kecerahan gadget tersebut yang bisa mengganggu tidur.

Anak Anda mungkin melihat kegelapan sebagai sesuatu yang menakutkan dan berbahaya, tetapi Anda dapat mengubah cara mereka melihat kamar dan perasaan mereka saat hari gelap.

Misalnya, Anda dapat mengadakan pertunjukan wayang kulit, pesta dengan tongkat pendar dan gelang pendar, atau mengenakan kemeja dengan motif yang bersinar dalam gelap. Kemudian mereka akan belajar mengasosiasikan kegelapan dengan sesuatu yang bisa menyenangkan dan menghibur.

Alasan anak Anda takut akan kegelapan sebenarnya tidak didasarkan pada rasa takut akan kegelapan itu sendiri, tetapi karena transisi ke dalamnya.

Saat Anda tiba-tiba mematikan lampu, mata Anda menjadi buta selama beberapa detik karena harus menyesuaikan. Dan saat itulah anak Anda mungkin mulai merasa takut.

Ada trik yang bisa Anda coba untuk membantu anak Anda menyesuaikan diri dengan kegelapan dengan lebih mudah. Minta mereka untuk menutup mata saat lampu masih menyala.

Kemudian matikan, tutup mata anak Anda dengan tangan, dan minta mereka menghitung sampai 10 bersama Anda. Setelah selesai, minta mereka untuk membuka mata. Ketika mereka melakukannya, ruangan tidak akan terasa gelap seperti sebelumnya, terutama dengan lampu tidur.