5 Efek Samping Tak Biasa Vaksin Covid-19 Ini Harus Kamu Ketahui

Ada beberapa efek samping tak biasa dari vaksin Covid-19 yang mungkin bakal Anda alami. Apa saja?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Mar 2021, 15:01 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2021, 15:01 WIB
Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19
Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19. Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, terdapat beberapa efek samping umum dari vaksin COVID-19. Demam, menggigil, nyeri otot, nyeri di tempat suntikan dan mengalami semacam rasa tidak enak badan bisa menjadi efek samping yang umum dari vaksinasi.

Namun, dengan semakin banyak orang yang mendapat vaksinasi Covid-19, daftar gejala terus meningkat. Malahan belakangan terdapat beberapa efek samping yang tidak biasa yang dialami seseorang setelah divaksin.

Apa sebenarnya yang menyebabkan gejala-gejala ini setelah suntikan vaksin tidak diketahui. Namun, penting untuk menyadari gejala-gejala tersebut terutama jika Anda sensitif atau berisiko mengalami reaksi alergi terhadap vaksin Covid.

Berikut beberapa efek samping tak biasa dari vaksin Covid-19 seperti dilansir dari TimesofIndia:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Bibir bengkak

Ilustrasi Bibir Kering
Ilustrasi Bibir Kering

Dalam kejadian yang tidak biasa, beberapa orang yang telah disuntik vaksin Moderna kemudian mengalami semacam bibir bengkak dan melepuh.

Meskipun ada beberapa teori yang menyatakan bahwa orang yang memiliki filler bibir dapat mengembangkan respons alergi (pembengkakan), ini memang perkembangan langka yang dikategorikan sebagai reaksi yang jarang terjadi dan tidak biasa.

Orang-orang dengan reaksi tersebut mengatakan bahwa itu bisa terasa seperti lepuh yang menyakitkan, tidak nyaman dan juga disertai dengan mulut kering.

Walaupun bibir bengkak itu sendiri merupakan reaksi yang tidak berbahaya, ini juga bisa menjadi bentuk reaksi tertunda terhadap inokulasi.

 


2. Lengan COVID

Istora Senayan Jadi Pusat Vaksinasi COVID-19
Seorang lansia saat disuntik vaksin Covid-19 saat kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19, Jakarta, Senin (15/3/2021). Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia ini berlangsung pada 8 Maret hingga 10 Mei 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Efek samping baru lainnya yang ditemukan akhir-akhir ini adalah 'lengan COVID' atau COVID arm. Efek samping ini dapat membuat orang yang divaksinasi mengalami lesi merah aneh di tempat suntikan dan mengalami kekakuan dan nyeri yang berkepanjangan.

Secara medis, ini bisa disebut sebagai hipersensitivitas kulit tertunda, yang pada dasarnya berarti reaksi tertunda pada kulit. Beberapa orang yang pernah mengalami lengan COVID juga melaporkan lesi tersebut terasa nyeri saat disentuh, dan juga mengalami gatal-gatal.

Apa yang juga membuat efek samping ini sedikit berbeda dari yang lain adalah bahwa efek samping ini dapat muncul beberapa hari kemudian, terkadang 7-9 hari setelah disuntik, yang membuatnya berbeda dari semua efek samping lainnya. Untungnya efek samping ini singkat, dan mungkin merupakan reaksi yang tidak berbahaya. Jangan jadikan ini alasan untuk tidak mengambil vaksin kedua.

 


3. Kelenjar getah bening membesar

Kelenjar Getah Bening
Kelenjar Getah Bening (Photo by cottonbro from Pexels)

Dalam apa yang mungkin dapat disebut sebagai reaksi paling aneh dari vaksin COVID-19, suntikan vaksin dapat menyebabkan efek samping tertentu yang dapat disalahartikan sebagai kelenjar getah bening yang membesar akibat kanker payudara. Dokter sekarang melihat sejumlah orang yang diimunisasi muncul dengan reaksi seperti itu.

Meskipun efek sampingnya tidak berbahaya secara langsung (atau bersifat kanker), para ahli merasa bahwa efek samping tersebut dapat menyebabkan kecemasan bagi pasien, karena menyerupai gejala kanker klasik dan karenanya, perlu lebih banyak edukasi diterapkan terkait hal tersebut.

 


4. Darah menggumpal

Fungsi Hemoglobin Dalam Darah
Ilustrasi Hemoglobin / Sumber: Pixabay

Vaksin Oxford-Astrazeneca untuk sementara ditangguhkan untuk digunakan di negara-negara tertentu. Hal ini setelah beberapa petugas kesehatan mengembangkan pembekuan darah yang menakutkan dan penurunan jumlah trombosit.

Meskipun masih belum diketahui apakah gejala tersebut disebabkan oleh vaksin secara langsung, dokter percaya bahwa ini adalah kejadian langka yang harus diwaspadai. Dalam beberapa kasus, pembekuan darah juga dapat menyebabkan lepuh, ruam, dan memar yang menyakitkan.

 


5. Penglihatan kabur

Ilustrasi Mata Pixabay
Ilustrasi Mata Tunanetra. Foto: Nika Akin Pixabay.

Efek samping aneh lainnya adalah terganggunya penglihatan. Menurut beberapa studi kasus, orang-orang yang divaksin Covid mengalami penglihatan kabur selama beberapa hari. Di AS, petugas kesehatan juga mengalami mata bengkak setelah disuntik.

Meski tidak biasa dan sedikit mengkhawatirkan, para ahli percaya bahwa masalah penglihatan juga dapat dialami secara umum dengan vaksin lain, seperti vaksin flu dan karenanya, seharusnya tidak menjadi alasan besar untuk meragukan efektivitas atau keamanan vaksin COVID saat ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya