5 Alasan Tidak Membiarkan Kucing Terbiasa Tidur di Ranjangmu

Liputan6.com, Jakarta Menurut sebuah survei, diketahui bahwa 62% kucing tidur dengan orang dewasa, dan 13% tidur dengan anak-anak. Kucing memang hewan yang lucu dan wajar jika Anda ingin terus memeluknya di samping Anda.

Sayangnya, pada kenyataannya, hal ini dapat memiliki beberapa risiko dan mungkin bukan ide yang bagus. Berikut ini beberapa alasan mengapa menjadikan tempat tidur Anda sebagai zona bebas kucing adalah sesuatu yang baik.

Melansir dari Brightside, ini dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Saat Anda berbagi tempat tidur dengan kucing, Anda juga berbagi parasit yang mungkin dimilikinya. Misalnya kutu.

Seekor kutu dapat hidup pada hewan peliharaan Anda selama hampir 2 bulan, dan kutu tersebut sulit disingkirkan jika kucing Anda tidak melakukan pencegahan kutu secara teratur.

Kotak kotoran bukanlah tempat yang paling rapi, dan bahkan kucing yang paling bersih pun akan mendapatkan kotoran dari kotak kotoran di cakarnya. Kotoran itu bisa berakhir di tempat tidur Anda dan menyebabkan risiko kesehatan lainnya.

Banyak kucing terkadang akan mencakar atau menggigit kaki kita saat kita bergerak di bawah selimut. Jika mereka sedang tidur di tempat tidur Anda dan Anda tiba-tiba membangunkannya, mereka mungkin akan gelisah dan mengamuk. Apalagi jika kucing Anda mudah ketakutan.

Meskipun menggaruk dianggap perilaku normal bagi kucing, tidak baik pulang ke rumah dan melihat seprai dan selimut Anda yang nyaman rusak.

Untuk menghindarinya, Anda mungkin ingin menjaga tempat tidur Anda bebas kucing dan sebagai gantinya memberikan hewan peliharaan Anda tempat tidur kucing yang nyaman.

Jika kucing Anda terbiasa tidur di tempat tidur dan tiba-tiba ia diusir, ia mungkin akan mengejutkan Anda dengan perilaku yang tidak terlalu bagus.

Misalnya: merobohkan barang, membuat kekacauan, atau merobek barang seperti kursi atau tirai. Kucing biasanya tidak bereaksi dengan baik jika Anda tiba-tiba mengambil wilayahnya.