Liputan6.com, Jakarta - Sholat subuh termasuk fardu ain atau lima sholat yang wajib dilaksanakan oleh kaum muslim. Waktu pelaksanaan sholat subuh selama belum terbitnya matahari atau sekitar pukul 04.45 WIB di pagi hari.
Jumlah rakaat ada dua. Kendati hanya dua rakaat, manfaat dan keutamaan sholat subuh sangat luar biasa bagi kalian yang menunaikan secara rutin setiap hari.
Baca Juga
Ada sederet manfaat sholat subuh. Mulai dari manfaat rohani, kesehatan, hingga memperlancar rezeki dan kesuksesan hidup.
Advertisement
Kali ini, Liputan6.com akan membahas tata cara sholat subuh dan penjelasan lainnya yang berkaitan dengan sholat subuh. Merujuk beberapa sumber, simak penjelasan tata cara sholat subuh beserta bacaan doanya:
Video Pilihan
2 Rakaat
Berdasarkan keyakinan dalam agama Islam, sholat menjadi salah satu sarana yang paling utama dalam hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Hubungan yang sangat dibutuhkan oleh jiwa atau rohani setiap insan.
Dalam pelaksanaanya tata cara sholat subuh sama dengan sholat fardu lainnya. Hal berbeda adalah jumlah rakaat serta terdapat bacaan doa qunut di rakaat kedua. Tapi, bacaan qunut ini ada perbedaan pendapat.
Advertisement
Tata Cara
1. Menyucikan Diri dengan Berwudu
2. Niat Sholat Subuh
Bacaan niat sholat subuh sendiri, menjadi makmum dan menjadi imam, berbeda-beda.
Niat Sholat Subuh
a. Niat Sholat Subuh Sendiri
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
b. Niat Sholat Subuh Menjadi Makmum
Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
c. Niat Sholat Subuh Menjadi Imam
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.
Advertisement
Takbiratulihram
3. Takbiratulihram
Berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Pandangan mata melihat ke arah tempat sujud.
Allahu Akbar Artinya : Allah Maha Besar
Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.
Doa Iftitah
4. Membaca Doa Iftitah
Doa Iftitah dalam sholat hokum bacaannya adalah sunnah.
5. Membaca Surat Al-Fatihah
6. Membaca Salah Satu Surat dari Al-Qur'an
7. Kemudian Ruku’ dan I’tidal Serta Membaca Doanya
8. Duduk di Antara Dua Sujud Sambil Membaca Doanya
9. Sujud Lagi Sambil Membaca Bacaannya
10. Berdiri untuk Mengerjakan Rakaat Kedua
Gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama hanya saja ada tambahan doa saat kamu melakukan iktidal.
Advertisement
Doa Qunut
11. Membaca Doa Qunut
Di rakaat kedua, saat iktiidal kamu dianjurkan untuk membaca doa qunut. Doa qunut merupakan bacaan yang disunahkan, sehingga jika dilakukan umat muslim yang membacanya akan mendapatkan pahala.
Doa Qunut dibaca ketika posisi kamu yang sedang melakukan sholat masih berdiri dalam gerakan iktidal. Bacaan doa Qunut :
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
12. Ucapkan Takbir
Setelah selesai membaca Doa Qunut, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (Allaahu Akbar) tanpa mengangkat kedua tangan
Sujud dan Salam
13. Sujud
14. Salam
Setelah salam artinya kamu telah selesai menunaikan sholat subuh. Dianjurkan kamu untuk berzikir kemudian berdoa. Berdoa setelah melakukan sholat sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman :
“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". (QS. Al-Mu'min : 60)”
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah : 186)
Demikian penjelasan tentang tata cara sholat subuh. Tata cara yang paling penting dalam sholat adalah khusyuk.
Dengan melakukan sholat subuh niscaya kamu dilancarkan rezekinya, sholat subuh menjadi penyelamat dari neraka, masuk surga, disaksikan oleh malaikat saat kamu melaksanakan sholat subuh. Dan yang paling penting sebagai kunci kemenangan dan perlindungan dari Allah SWT.
Semoga dengan membaca tata cara sholat subuh di atas dan mempraktikannya dalam sholat subuh menjadikan kamu insan yang lebih baik. Aamiin ya robbal alamin.
Reporter:
Loudia Mahartika
Advertisement