Dalam Sakitnya, Kakek 71 Tahun Raih Gelar Doktor Setelah Kuliah Selama 6 Tahun

Kisah perjuangan pria 71 tahun meraih gelar doktor selama 6 tahun.

oleh Ignatia Ivani diperbarui 16 Des 2021, 12:03 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 12:03 WIB
Kisah perjuangan pria 71 tahun meraih gelar doktor selama 6 tahun.
(Sumber: UTM Newshub)

Liputan6.com, Jakarta Menempuh pendidikan merupakan elemen terpenting yang harus dinomorsatukan. Tak peduli usia dan jenis kelamin, setiap manusia wajib menempuh pendidikan.

Di masa pandemi seperti ini, memang bidang pendidikan banyak mengalami kendala dari segi sistem pembelajaran maupun sarana dan prasarana. 

Namun, banyaknya rintangan yang ada yang menghalangi tekad pria yang satu ini untuk tetap memperoleh gelar doktornya, meski usianya terbilang renta.

Ya, dia adalah Dr Abdul Rahim Ramli yang sukses menyelesaikan studinya selama 6 tahun dalam memperoleh gelar doktor dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM) di Skudai, Johor. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sebagai penderita diabetes dan hipertensi

Kisah perjuangan pria 71 tahun meraih gelar doktor selama 6 tahun.
(Sumber: UTM Newshub)

Seperti kata pepatah bila ada kemauan, pasti ada jalan. Dan ya, pepatah itu berhasil dibuktikannya. 

Didiagnosis menderita penyakit diabetes dan hipertensi, tak membuatnya patah semangat. Pada awalnya, dia mengaku memang sangat menantang dan berat.

"Benar-benar menantang karena penelitian saya harus melibatkan kerja lapangan, dan saya harus mengalokasikan waktu saya untuk pekerjaan dan penelitian saya,” jelasnya.

 

 


Mendapat dukungan dari keluarga

Kisah perjuangan pria 71 tahun meraih gelar doktor selama 6 tahun.
(Sumber: UTM Newshub)

Kesuksesan ini tak terlepas dari dukungan keluarganya. Prof. Ir. Dr Sharul Kamal Abdul Rahim, putranya yang juga merupakan staf pengajar di UTM selalu memberikan dukungan moral selama perjalanannya meraih gelar PhD.

Rupanya, di tengah kesibukan ia juga sempat bekerja sebagai dosen paruh di univeristas politeknik waktu hingga 2019 usai pensiun sejak 2006. 

 


Motivasinya

Ilustrasi ucapan, wisuda, Islami
Ilustrasi ucapan, wisuda, Islami. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Melansir dari Bernama, motivasi ayah dari tiga anak berangkat dari rekan-rekannya yang sudah lebih dulu memperoleh gelar PhD dan profesor.

Untungnya, waktu 6 tahun yang diluangkannya terbayarkan berubah jadi kebanggaan pada Pertemuan ke-64 UTM pada Sabtu (11/12/2021).

Dan dia merupakan lulusan tertua di UTM.

 


Pesannya untuk generasi muda

Ilustrasi wisuda
Hentikan 9 kebiasaan di kuliah ini untuk kehidupan yang lebih baik

Tak lupa kakek dari 9 cucu ini turut membagikan pesan bagi kaum muda untuk tidak menyia-nyiakan waktu mereka dan selalu haus untuk menantang diri mereka sendiri keluar dari zona nyaman.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya