Resmi, Warriors Perpanjang Kontrak Andrew Wiggins dan Jordan Poole

Warriors resmi memperpanjang kontrak Andrew Wiggins dan Jordan Poole, selama empat tahun ke depan.

oleh Muhammad Farhan diperbarui 17 Okt 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 08:00 WIB
Andrew Wiggins dan Jordan Poole
Andrew Wiggins dan Jordan Poole sepakat perpanjang kontrak dengan Golden State Warriors. (Dok. Warriors)

Liputan6.com, Jakarta - Golden State Warriors sepakat memperpanjang dua pemain pilar nya, yakni Andrew Wiggins dan Jordan Poole sebelum melakoni laga perdana reguler season 2022/2023. Kontrak kedua pemain ini tak terlepas dari penampilan impresifnya, telah membawa Warriors menjuarai NBA 2021/2022.

Dilansir dari ESPN, pada Senin (17/10), Andrew Wiggins telah menyetujui perpanjangan kontrak selama empat tahun dengan nilai 109 Juta Dolar AS (Rp 1,68 Triliun). Sedangkan, Jordan Poole menekan kontrak berdurasi empat tahun, senilai 140 Juta Dolar AS (Rp 2,16 Triliun).

Tentu adanya kabar ini jelas menjadi berita menggembirakan bagi tim berjuluk Dubs untuk mengarungi NBA musim 2022/2023. Warriors sendiri dijadwalkan akan menjamu Los Angeles Lakers di Chase Center pada Selasa pagi (18/10/2022) pekan ini. 

Seperti diketahui, dalam dua musim terakhir performa Jordan Poole telah meningkat. Pilihan ke-28 NBA Draft 2019 itu memberikan kontribusi terbaik saat Warriors meraih gelar keempatnya dalam delapan musim terakhir.

Musim lalu, pemain berusia 23 tahun itu tampil dalam 51 gim. Ia memiliki rata-rata tertinggi dalam kariernya dengan 18,5 poin, 4,0 asis, dan 3,4 rebound per gim. Performa terbaik Poole terjadi di babak playoff dengan rata-rata 17 poin dan 3,8 asis dalam 22 gim.

Sementara, Andrew Wiggins sukses melakoni debut sebagai pancamula tim All-Star dengan rataan 17,2 poin dan 3,3 rebound sembari menorehkan akurasi tripoin terbaik sepanjang kariernya yakni 39,3 persen.

Dengan demikian, kedua pemain tersebut pantas mendapatkan kontrak panjang serta bernilai tinggi sesuai dengan performa nya selama satu musim kemarin dan juga bisa angkat tim ini kembali juara, setelah empat tahun berpuasa gelar pada tahun 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan Steve Kerr

New Orleans Pelicans, Golden State Warriors, NBA
Ekspresi pelatih, Warriors, Steve Kerr (kiri) saat memberikan arahan kepada timnya saat melawan Pelicans pada laga gim ketiga semifinal NBA basketball playoff di Smoothie King Center, New Orleans, (4/5/2018). Pelicans menang 119-100. (AP/Gerald Herbert)

Alasan terungkap bahwa tak terlepas dari performa apiknya selama dua musim terakhir, terutama Jordan Poole. Poole sendiri merupakan pemain draft tahun 2019, pilihan ke-28 yang telah memberikan kontribusi terbaik saat Warriors meraih gelar keempatnya dalam delapan musim terakhir.

Steve Kerr mengakui bahwa pemain berusia 23 tahun tersebut telah berkembang pesat dalam aspek mental, fisik, dan kepercayaan tinggi. Terlepas dari insiden dirinya dengan Draymond Green terkait pertengkaran pada sesi latihan pekan lalu. 

Ada alasan mengapa ia berada di posisi ini, akan menandatangani perpanjangan besar, semoga. Dia (Poole) tangguh secara mental, fisik, dan sangat percaya diri dalam permainannya,” ujar pelatih Warriors Steve Kerr, seperti dilansir dari The Athletic, Senin (17/10). 


Gelar ke-7

Golden State Warriors
Pasukan Steve Kerr merayakan kesuksesan meraih titel juara NBA dengan parade, sampanye, dan es krim (Sumber: USA Today Sports)

Golden State Warrior menjadi juara NBA musim 2022/2023, usai tumbangkan Celtic hingga game keenam, yakni dengan skor 4-2. Final NBA sendiri menggelar tujuh laga dengan sistem home dan away. 

Pada game pertama, Warriors justru menelan kekelahan dengan celtic dengan skor 108-102. Selanjutnya pada laga kedua, Warriors menyamakan kedudukan 1-1 atas Celtic, dengan meraih kemenangan 107-88.

Game ketiga, Celtic kembali bangkit dengan kemenangan atas Warriors dengan skor 116-100. Sementara itu, di game keempat, Warriors kembali menyamakan kedudukan 2-2, merebut kemenangan atas Celtic 107-97.

Game kelima dan keenam dimenangkan oleh Warriors dari Celtic, masing-masing dengan skor 104-94 dan 103-90. Meski demikian, dengan skor 4-2 sudah cukup mengantarkan Golden State Warriors menjuarai NBA ketujuh nya, setelah sebelumnya sempat puasa gelar selama empat tahun (2018). Warriors sendiri telah mengoleksi tujuh gelar juara, yaitu pada tahun 1947, 1956, 1975, 2015, 2017, 2018, 2022.


Tiket Laga Perdana antara Warriors vs Lakers, Termahal Kedua Sepanjang Sejarah NBA

FOTO: Warriors Menang Dramatis atas LA Lakers
Pebasket Golden State Warriors Draymond Green (tengah) berupaya memasukkan bola dalam pertandingan NBA melawan LA Lakers di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Senin (18/1/2020). (AP Photo/Jae C. Hong)

NBA musim reguler 2022-2023 akan dimulai pada 18 Oktober 2022, waktu Amerika Serikat. Pertandingan pertama menyuguhkan pertemuan antara Golden State Warriors menjamu Los Angeles Lakers, di Chase Center, California. Kabarnya tiket pertandingan ini menjadi tiket termahal kedua dalam sejarah NBA.

Dua faktor yang mempengaruhi tiket laga perdana bisa sangat mahal, yakni, Warriors itu sendiri. Mereka kini jadi tim favorit generasi muda, atau penggemar baru NBA. Sementara penggemar setia Warriors sejak dulu, juga ingin menyaksikan upacara perayaan gelar juara keempat klub tersebut. Semua orang rela untuk mengeluarkan biaya mahal agar bisa duduk di bangku terdepan.

Lalu faktor kedua adalah Rivalitas. Seperti diketahui, rivalitas Warriors dan Lakers pada era 2015 hingga 2019 sangat dinantikan para penggemar NBA. Sementara Lakers musim ini masih punya LeBron James, Anthony Davis, dan Russell Westbrook. Para penggemar Lakers juga tak ingin melewatkan pertandingan pertama tersebut.

Menurut TickPick, harga rata-rata tiket pertandingan Warriors melawan Lakers, di pasaran sudah mencapai AS$897 atau senilai 13,6 juta rupiah. Ini adalah harga rata-rata, dan kemungkinan masih bisa naik lagi. Namun faktanya, harga tiket tersebut menjadi yang tertinggi kedua untuk pertandingan musim reguler NBA sepanjang sejarah perjalanan NBA.

Sementara ini, rekor tiket pertandingan termahal di NBA masih dipegang oleh tiket laga terakhir Kobe Bryant sebelum pensiun pada bulan April 2016. Tiket tersebut dijual dengan harga AS$1.137 atau setara dengan 17,2 juta rupiah.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya