Liputan6.com, Jakarta - Jengkol menjadi sayuran yang memiliki bau kurang sedap, namun banyak orang yang menyukainya. Bahkan jengkol menjadi salah satu menu favorit sebagian besar masyarakat, tidak hanya di Indonesia, tapi di Malaysia, Thailand dan Filipina.
Jengkol atau dengan nama ilmiah Archidendron pauciflorum merupakan spesies pohon berbunga dalam keluarga kacang polong, Fabaceae dan berasal dari Asia Tenggara, di mana bijinya merupakan hidangan yang populer.
Baca Juga
Dalam hal ini, Anda mungkin bertanya-tanya manfaat apa yang bisa Anda dapatkan setelah memakannya. Mengutip dari Dr Health Benefits, Selasa, (8/11/2022), berikut manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh.
Advertisement
1. Mencegah Radikal Bebas
Jengkol mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan.
Vitamin A dan Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan dikenal zat yang ampuh menangkal radikal bebas penyebab kanker.
2. Mencegah Anemia
Jengkol juga kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangat berperan penting untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh.
Anda tentu tahu bahwa ketika tubuh kekurangan zat besi, maka produksi sel darah merah akan berkurang. Akibatnya, pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh juga akan berkurang.
Efek dari kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke dalam sel akan menurunkan fungsi/kinerja dari sel tersebut. Tak heran jika seseorang kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemah, mudah lelah, dan putus asa.
Nah, bagi para wanita, ketika dia sedang menstruasi mengonsumsi jengkol sangat dianjurkan agar tubuh Anda tidak kekurangan zat besi karena banyaknya darah menstruasi yang keluar dari tubuh.
3. Perkuat Tulang dan Gigi
Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor. Dua zat ini merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang.
Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang rapuh (osteoporosis). Sehingga sering mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup banyak dapat membuat tulang-tulang dalam tubuh Anda menjadi lebih kuat.
4. Mencegah Diabetes
Anda dapat mengontrol kadar gula darah dengan menjadikan jengkol sebagai makanan Anda. Ini mengandung gula yang ramah untuk diabetes.
Memang, gula-gula tersebut paling mudah diurai sehingga aman bagi pengidap diabetes. Gula dalam jengkol hanya akan diubah menjadi energi oleh tubuh.
5. Sumber Antioksidan
Salah satu manfaat jengkol lainnya adalah antioksidan memiliki peran dalam mencegah kerusakan akibat radikal bebas termasuk kanker.
Selain itu, antioksidan juga berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung dan membuang racun dalam tubuh. Â
Racun atau racun dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh, terutama jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh zat antioksidan tersebut.
Segala sesuatu yang menghambat aliran darah dalam pembuluh darah juga akan hilang oleh zat yang terkandung dalam jengkol. Aliran darah akan lebih lancar dan jantung akan berfungsi dengan baik dan optimal.
Advertisement
6. Sumber Serat
Jengkol mengandung sumber serat. Jika Anda mengonsumsi 100g jengkol, maka itu akan memberi Anda 1,45 g serat dalam tubuh. Memang, dengan menambahkan ini ke dalam makanan, maka Anda akan mencapai manfaat serat terbaik.
Akibatnya, serat akan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu Anda menurunkan berat badan. Tidak hanya untuk itu, tetapi juga diketahui membantu menurunkan tingkat kolesterol dan kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu, serat juga akan membantu meningkatkan kesehatan jantung. Untuk tipsnya, Anda dapat mengonsumsi makanan berserat seperti sayuran hijau dan buah-buahan untuk mendapatkan hasil kesehatan terbaik.
7. Sumber Protein
Manfaat lain dari jengkol adalah caranya menyediakan protein. Seperti yang telah Anda ketahui bahwa protein merupakan nutrisi penting yang memiliki peran dalam membangun energi dan mengganti sel-sel yang rusak dengan yang baru.
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan manfaat makanan berprotein dengan mengonsumsi jengkol.
8. Sumber Karbohidrat
Selanjutnya, diketahui bahwa jengkol memiliki sumber karbohidrat. Faktanya, Anda akan mendapatkan 25,67 g karbohidrat per 100g penyajiannya. Kemudian, ini akan menghasilkan energi tubuh.
Oleh karena itu, jika Anda ingin memenuhi nutrisi karbohidrat dan mendapatkan lebih banyak energi, mengonsumsi jengkol sangat berharga.
9. Menstabilkan Organ Vital
Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil bila tubuh terpenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Keadaan berbeda jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6.
Tak heran jika ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat untuk perkembangan janin.
Salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol. Namun, perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol secukupnya. Jangan terlalu berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan kurang baik efeknya bagi ginjal.
Advertisement