Liputan6.com, Jakarta - Teh hijau atau green tea dianggap dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, minuman ini juga dikenal karena banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk menjadi sumber antioksidan.
Baca Juga
Advertisement
Melansir The Indian Express, Kamis (10/11/2022), seorang ahli gizi dan pakar diet, Garima Goyal menuturkan bahwa kandungan dalam teh hijau dapat merangsang penurunan berat badan.
"Salah satu cara teh hijau dikatakan dapat merangsang penurunan berat badan adalah dengan meningkatkan metabolisme tubuh. Ini berarti teh hijau membantu melepaskan energi dalam tubuh dan bahkan memanfaatkannya dengan lebih efisien," katanya kepada Indian Express.
"Dua bahan aktif yang ada dalam teh hijau yaitu kafein dan katekin telah dikaitkan dengan efek ini. Mereka diyakini membantu dalam mobilisasi lemak dan pemecahan lemak berlebih juga," dia menambahkan.
Goyal dengan cepat menambahkan bahwa meskipun teori-teori menunjukkan teh hijau dapat menyebabkan penurunan berat badan, buktinya tidak signifikan secara klinis.
"Sebagian besar klaim tentang teh hijau bersifat teoritis, tanpa hasil yang konkret," katanya.
"Anda mungkin juga menemukan beberapa nasihat di berbagai platform yang menyatakan bahwa 'teh hijau dapat membantu mengurangi lemak perut'. Tetapi perhatikan bahwa pengurangan lemak di tempat umumnya tidak mungkin dilakukan, terutama dengan menyeruput cangkir dari satu jenis teh tertentu," jelasnya.
Goyal menambahkan, efek teh hijau pada mobilisasi lemak tidak cukup signifikan untuk mengurangi lemak perut. Sebaliknya, yang berhasil dalam hal penurunan berat badan secara bertahap adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang disesuaikan dengan tipe tubuh dan preferensi seseorang.
Apa Manfaat Minum Teh Hijau?
Goyal menuturkan, mengonsumsi teh hijau sampai batas tertentu memiliki manfaat bagi kesehatan.
"Sampai batas tertentu, ya. Teh hijau mengandung polifenol, kafein, dan mineral yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan membantu dalam pencegahan reaksi radikal bebas. Reaksi radikal bebas menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel Anda," katanya.
Dia menambahkan bahwa pencegahan stres oksidatif, pada waktunya, mencegah beberapa gangguan kronis.
"Tetapi perlu diingat, mengonsumsi terlalu banyak teh hijau dapat memiliki efek buruk dan Anda mungkin tidak dapat menuai manfaat yang Anda inginkan," tambahnya.
Advertisement
Berapa Banyak Teh Hijau yang Dapat Dikonsumsi?
"Jika Anda berencana untuk memasukkan teh hijau karena manfaat kesehatannya, satu atau dua cangkir per hari sudah cukup," kata Goyal.
Namun, dia menyarankan untuk menjaga jarak antara setelah makanan dan minum teh hijau karena senyawa dalam teh hijau (atau teh apa pun) dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu dari makanan yang dikonsumsi tersebut.
"Teh hijau mungkin bukan solusi untuk masalah penurunan berat badan Anda, tetapi mengonsumsinya adalah cara bonus untuk meningkatkan kesehatan Anda," katanya.
Cara Membuat Secangkir Teh Hijau Segar
Untuk membuat secangkir teh hijau yang segar, bahan-bahan yang dibutuhkan hanya daun teh hijau atau dalam bentuk teh celup dan air. Cara pembuatannya yaitu:
- Rebus secangkir air panas.
- Ukur satu sendok teh green tea dan tambahkan ke dalamnya. Jika menggunakan teh celup, maka satu teh celup untuk satu cangkir air panas sudah ideal.
- Biarkan daun teh terendam dalam air panas selama 2-3 menit; lebih dari itu dapat menghasilkan rasa pahit.
- Saring teh yang telah diseduh ke dalam cangkir.
- Tambahkan beberapa tetes madu, lemon atau jahe untuk menambah rasa dan nikmatilah!
Advertisement