8 Larangan Tak Biasa di Berbagai Negara, Tak Boleh Makan Permen Karet hingga Pakai Jeans

Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara di seluruh dunia memiliki undang-undang atau aturan serta larangan yang mungkin tampak tidak masuk akal bagi orang yang tidak tinggal di sana. 

Meski begitu, masyarakat di sana tetap mematuhi norma dan kebiasaan budaya unik mereka. Tentunya, aturan adalah satu-satunya cara agar setiap tempat tetap tertib dan berjalan dengan lancar.

Itu mengapa saat Anda ingin berkeliling dunia dan melihat budaya yang berbeda, disarankan untuk mengetahui cara kerja serta aturan masing-masing negara tersebut. Ada pula beberapa larangan di beberapa negara yang perlu kalian perhatikan.

Dilansir dari Brightside, Kamis (5/1/2023), berikut beberapa larangan tak biasa di berbagai negara di dunia. 

1. Iran melarang pria untuk dikuncir kuda

Untuk mempertahankan budaya Iran, mereka memberlakukan undang-undang yang melarang pria mengenakan gaya rambut Barat, yang meliputi kuncir kuda, model rambut mullets dan spikes.

Sebaliknya, pria didorong untuk menata rambut mereka dengan cara yang terinspirasi oleh corak dan budaya Iran.

Beberapa bagian Spanyol tidak memiliki undang-undang yang melarang ketelanjangan di depan umum, jadi hal itu selalu diperbolehkan.

Namun di Barcelona, ​​undang-undang daerah mereka telah diubah dan sekarang mereka melarang ketelanjangan dan semi-telanjang di jalanan.

3. Di Singapura Anda tidak diperbolehkan mengunyah permen karet 

Larangan membuat dan menjual permen karet di Singapura mulai berlaku pada tahun 1992, termasuk permen karet dan permen karet untuk kesehatan gigi. 

Ini karena permen karet bekas bisa berdampak buruk pada kereta dan mencegah pintu menutup dengan lancar. Ini juga bisa mengotori bioskop, perumahan, dan tempat umum lainnya.

Orang-orang di Korea Selatan tidak memiliki hak istimewa untuk mematikan suara “klik” kamera mereka. Ketika ponsel pertama dirilis pada tahun 1999, ia memiliki kamera, dan orang Jepang adalah yang pertama memiliki ponsel dengan kamera. 

Namun, mereka mulai menyalahgunakannya dengan mengambil gambar yang tidak pantas, sehingga dilarang. Itu sebabnya sekarang setiap kali mereka mengambil gambar, orang-orang di sekitar mereka dapat mendengarnya.

5. Nama Elvis dilarang di Swedia

Banyak nama yang dilarang di Swedia, termasuk Superman, Veranda, Metallica, IKEA, dan Elvis. Ini karena undang-undang yang dibuat pada tahun 1982 yang disebut "Hukum Penamaan," yang mengatakan bahwa nama-nama ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan dapat menyinggung.

Selain itu, ketika anak Anda besar nanti, mereka mungkin cenderung menggoda jika memiliki salah satu dari nama-nama ini.

Di Yunani, jika Anda berencana untuk mengunjungi monumen kuno atau situs bersejarah, usahakan untuk tidak memakai sepatu hak tinggi karena itu tidak diperbolehkan.

Ini karena hak pada sepatu tinggi kemungkinan besar dapat merusak dan menggores berbagai permukaan dan batu.

7. Kebisingan dilarang pada malam hari di Victoria, Australia

Menghasilkan suara yang tidak masuk akal dari tempat tinggal dianggap ofensif di Victoria, Australia. Ini termasuk di jalanan, gudang, dan bengkel. Mereka mempertimbangkan seberapa keras musiknya, seperti apa bunyinya, waktu dan tempat, serta keadaan di sekitarnya.

8. Anda tidak diperbolehkan memakai jeans biru di Korea Utara

Di Korea Utara, mengenakan jeans biru adalah ilegal karena terkait erat dengan pengaruh Barat yang coba dibatasi oleh pemerintah di sana. Mereka juga melarang penggunaan tindikan dan sangat ketat dalam hal gaya rambut tertentu.