Liputan6.com, Jakarta Youtuber Jerome Polin kembali dikritik warganet di media sosial. Hal ini lantaran konten terbarunya yang mengenakan seragam dokter bersama selebgram yang juga seorang mahasiswa kedokteran bernama Ugiadam Farhan Firmansyah.
Dalam video tersebut, tampak Farhan bersama dengan kembarannya dan juga Jerome Polin mengenakan seragam dokter. Mereka bertiga kemudian berjoget sambil tertawa-tawa. Namun yang kemudian membuat warganet geram adalah kalimat yang menjadi caption video tersebut.
Baca Juga
Dalam video tersebut Farhan menuliskan "Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin". Menurut warganet kalimat tersebut identik dengan kalimat yang sering diucapkan seorang dokter ketika menghadapi situasi kritis pasien yang akhirnya harus berakhir meninggal dunia.
Advertisement
Sontak saja video tersebut menuai kecaman dan banyak yang menyayangkan konten Jerome Polin dan Farhan tersebut karena menggunakan kalimat tersebut untuk bergurau. Salah satu warganet dengan akun Twitter @rizkahasanah pun menyoroti konten Jerome Polin dan Farhan tersebut.
"Ngeliat kemaren pasien meninggal di depan mataku, dan bilang ke keluarganya kalo harus dilepas monitor & O2 mask nya and my supervisor literally said those words… and seeing this insensitive influencer making fun of it. Wow, no wonder everyone hates you," tulisnya.
"Saya hampir menangis kemarin ketika keluarga pasien menangis di depan saya, Saya ingat diri saya hancur berkeping-keping ketika dokter mengucapkan kata-kata itu dan mulai mengambil semua alat pendukung kehidupan pada ayah saya. Dan kemudian dia pergi ke tempat yang lebih baik," tambah Rizka dalam cuitan berbahasa Inggris.
"Anda tidak akan pernah merasakannya sampai Anda mengalaminya sendiri. Menghadapi kematian keluarga sebagai orang dewasa, terlebih lagi sebagai seorang dokter adalah pengalaman yang menyakitkan," tutupnya.
Dianggap tidak berempati
Unggahan Jerome Polin tersebut rupanya juga menuai komentar dari akun instagram @ppds_julid. “Dear co-ass @farhanfirms, kalimat tersebut bukan bahan konten lucu-lucuan. Ada hati yang remuk, air mata yang mengalir dan jiwa yang berpulang tiap kalimat tersebut disampaikan. Harimu masih pagi, asah empati dan nurani,” tulisnya. Dalam waktu singkat nama Jerome Polin pun langsung menjadi trending di Twitter dan banyak yang menyayangkan keterangan pada konten tersebut.
Advertisement
Beri klarifikasi
Menanggapi kontennya yang dikritik warganet, Jerome Polin pun memberikan meminta maaf dan memberikan klarifikasi di akun instagramnya.
“Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf. Waktu itu kami (aku, Ekida dan Farhan), selesai shooting konten Youtube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di Tiktok. Setelah selesai shooting dan pulang, temaku, Farhan, mengedit dan mengupload video tersebut di IG reels dan tiktoknya,” tulisnya.
Menurut alumni Waseda University ini, konteks teks pada video tersebut merujuk kepada gerakan dance mereka yang tidak kompak.
“Waktu video itu terupload aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang gak kompak di video tersebut. Aku sudah melihat teks yang ada di video itu juga dan aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain," tambahnya.
Meski begitu, dirinya mengaku sadar bahwa teks pada video tersebut bisa membuat banyak orang salah persepsi.
“Namun terlepas dari hal itu, aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter. Aku benar-benar minta maaf untuk hal ini. Kedepannya aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi,” tutup pria 24 tahun itu.
Sebelumnya Sempat Dikritik Unggah Gambar Capybara
Sebelumnya nama Jerome Polin sempat trending di Twitter, hari ini Minggu (19/2/2023). Setidaknya ada lebih dari 41,2 ribu cuitan yang menyertakan kata "Jerome".
Hal ini bermula ketika YouTuber tersebut membagikan cuitan berisi gambar hewan capybara. Unggahan tersebut bersamaan dengan tren meme capybara yang dipanggil "Masbro".
"CAPYBARA LUCU BANGET," tulis Jerome dalam keterangan cuitan yang dibagikan pada Selasa, 14 Februari 2023.
Kicauan Jerome tersebut mengundang banyak komentar dari warganet. Bermula dari akun Twitter @Abet_424 yang menuliskan, "Sudah waktunya kita berhenti masbro masbro karena Jerome dah ikutan. Saatnya cari hewan lain."
Berlanjut dengan cuitan dari warganet lain yang turut menanggapi. Akun Twitter @sisthaaaaa mengungkapkan bahwa tak sedikit WNI di Jepang yang tak menyukai Jerome.
"Well.. temen-temen orang Indo yang juga tinggal di jepun banyak yang anti-Jerome 😂 mostly karena dia dianggap KY (空気読めない—silakan gugling artinya apa) terutama saat ngonten di public space. Trus juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang. Gitu lah," tulisnya.
Sedangkan, KY atau Kūkiyomenai berarti tidak bisa membaca situasi. Bukan hanya itu, akun @praditdita turut berkomentar mengenai Jerome yang bicara tanpa memakai keigo atau bahasa Jepang yang sopan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua.
Advertisement