Liputan6.com, Jakarta - Olahraga di luar ruangan adalah olahraga yang dilakukan di lingkungan terbuka atau alam bebas seperti taman, jalanan, halaman rumah dan bahkan pegunungan.
Jika Anda ingin menjernihkan pikiran dan mengasah konsentrasi, berjalan-jalanlah di taman selama 15 menit. Penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan olahraga di luar ruangan dapat menjadi cara sederhana untuk membuat tubuh menjadi bugar, tidak hanya untuk berpikir, tetapi juga kesehatan, dan bahkan kebahagiaan.
Advertisement
Lebih khusus lagi, sebuah penelitian mengenai efek neurologis dari melakukan olahraga di luar ruangan yang berarti melakukan aktivitas fisik di alam terbuka dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi secara substansial dibandingkan dengan berjalan kaki singkat di dalam ruangan.
Advertisement
"Penelitian ini berawal dari jalan kaki yang kami lakukan," kata Katherine Boere, kandidat doktor ilmu saraf di University of Victoria, yang memimpin studi neurologis.
Boere dan rekan-rekan ilmuwan sarafnya sering berjalan kaki di luar ruangan, dan menyadari betapa berenerginya melakukan hal itu. Boere menduga bahwa berjalan-jalan di hutan lebih produktif daripada berdiam diri di dalam rumah. Oleh karena itu, ia melakukan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan kaki di dalam atau di luar ruangan, secara umum meningkatkan aliran darah otak dan dapat membuat pikiran menjadi lebih jernih.
Berolahraga di luar ruangan dapat memberikan banyak manfaat untuk Anda. Ada beberapa alasan mengapa olahraga di luar ruangan lebih baik daripada di dalam ruangan, salah satunya karena olahraga di luar ruangan memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan sinar matahari yang penting untuk tubuh kita menghasilkan vitamin D.
Melansir dari laman Washington Post, Selasa (18/4/2023), berikut penjelasan terkait mengapa olahraga di luar ruangan lebih baik daripada olahraga di dalam ruangan.
Penelitian Mengenai Olahraga di Luar Ruangan
Dalam studi yang dilakukan, Boere mengumpulkan 30 mahasiswa dan menguji memori kerja dan kemampuan mereka untuk fokus dalam suatu hal yang dilakukan pada hari yang berbeda. Boere meminta 30 mahasiswa untuk berjalan sekitar 15 menit di dalam ruangan dan di luar ruangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki di luar ruangan memiliki manfaat yang lebih banyak jika dibandingkan berjalan kaki di dalam ruangan. Hasil penelitian menemukan bahwa para mahasiswa berkonsentrasi lebih baik dan dapat merespons lebih cepat. Hal ini sesuai dengan sebuah gagasan ilmiah mengenai bagaimana alam mempengaruhi pemikiran manusia.
Dalam hal ini, alam memberikan sebuah "daya tarik" tanpa menuntut proses intelektual terus-menerus. Dengan berolahraga di alam terbuka, seseorang dapat berkonsentrasi dan bernalar dengan lebih mudah. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa berolahraga memang baik untuk otak, tetapi berolahraga di luar ruangan memiliki potensi yang lebih baik jika dibandingkan dengan berolahraga di dalam ruangan.
Advertisement
Alam dapat membuat olahraga berat terasa ringan
Berolahraga di alam terbuka dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Beberapa jenis olahraga yang populer dilakukan di alam terbuka antara lain bersepeda, berlari, mendaki gunung, dan berenang di air terjun atau sungai.
Efek dari berolahraga di alam terbuka salah satunya dapat meningkatkan konsentrasi, meningkatkan motivasi, dan membuat olahraga menjadi suatu hal yang tidak menakutkan.
Ada beberapa manfaat dari melakukan olahraga di alam terbuka. Berolahraga di alam terbuka dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Udara segar dan lingkungan yang alami dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh sehingga dapat mengurangi stres.
Selain itu, berolahraga di luar ruangan juga dapat meningkatkan koneksi dengan alam. Hal ini dapat mengurangi rasa stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan pengalaman yang mendalam.
Namun, sebelum berolahraga di alam terbuka, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memahami lingkungan sekitar. Pastikan untuk membawa peralatan yang diperlukan seperti sepatu yang nyaman, pakaian yang cocok, dan air yang cukup untuk minum. Selalu patuhi aturan dan regulasi yang berlaku di tempat tersebut untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Hal yang harus diperhatikan jika berolahraga di luar ruangan
Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa berolahraga di lingkungan luar ruangan terutama di perkotaan yang definisikan sebagai distrik komersial, pusat kota, dan area terbangun lainnya dengan sedikit pepohonan atau elemen alami lainnya cenderung kurang bermanfaat bagi kesehatan mental manusia dibandingkan dengan olahraga yang sama di lingkungan yang lebih hijau dan tidak banyak bangunan, seperti taman dan hutan.
Durasi dan intensitas olahraga hijau juga dapat diperhitungkan. Dalam penelitian yang sama, orang-orang mengatakan merasa jauh lebih tenang setelah berjalan kaki atau jogging ringan selama sekitar 15 menit di taman atau tempat yang serupa, tetapi tidak demikian halnya jika olahraga tersebut berlangsung selama 40 menit atau lebih lama karena sangat menguras tenaga.
"Secara keseluruhan, 15 menit olahraga di lingkungan hijau tampaknya paling bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang," kata Claire Wicks, asisten peneliti senior di University of Essex di Inggris, yang memimpin penelitian ini.
"Bahkan, hanya dengan lima menit berolahraga hijau saja sudah bisa bermanfaat," sambungnya.
Namun, jika cuaca, jadwal, atau halangan lain membuat Anda tetap berada di dalam rumah, jangan khawatir. Atau, lebih tepatnya, lakukanlah setidaknya sejauh yang Anda bisa. Baik di dalam maupun di luar ruangan, di ruang hijau atau di sebuah bangunan, diterangi sinar matahari atau lampu neon, olahraga tetap baik untuk kita.
"Anda mungkin akan merasakan manfaat kesehatan mental yang lebih besar jika Anda bisa aktif di luar di lingkungan yang alami," kata Wicks.
"Namun, karena aktivitas fisik sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental kita, apapun yang Anda lakukan atau di mana pun Anda melakukannya, tetaplah aktif." tutup Wicks.
Advertisement