5 Penyebab Umum Kantung Mata Bengkak & Hitam, Segera Ketahui Cara Mengatasinya!

Kantung mata yang terlihat bengkak dan gelap di bawah mata dapat memberikan kesan wajah yang lelah dan tua.

oleh Fathiyyah Azizah pada 31 Jul 2023, 16:18 WIB
Diperbarui 31 Jul 2023, 15:44 WIB
Ilustrasi Mata Lelah
Ilustrasi Mata Lelah (freepik/Kamranaydinov)

Liputan6.com, Jakarta Kantung mata bengkak dan hitam menjadi masalah umum yang sering mengganggu penampilan dan kepercayaan diri seseorang, baik pria maupun wanita. Kantung mata terjadi karena adanya penumpukan cairan pada daerah bawah mata, yang memiliki jaringan kulit tipis dan longgar.

Seiring bertambahnya usia, jaringan dan otot yang mendukung kelopak mata melemah. Kulit juga melemah, yang memungkinkan lemak di sekitar mata masuk ke area bawah mata. Akibat lingkaran gelap di bawah mata itu menyebabkan wajah terlihat lelah, tua, atau bahkan tidak sehat.

Persoalan kantung mata ini tidak hanya terjadi pada orang tua, tetapi juga anak-anak muda, yang seringkali kurang tidur dan menjalani gaya hidup yang tidak sehat. Secara umum, berikut adalah 5 faktor yang dapat menyebabkan pembentukan kantung mata seperti dikutip dari Verywell Health.

1. Genetik

Kemunculan kantung mata dapat terjadi karena faktor keturunan. Jika anggota keluarga dekat kamu cenderung memiliki kantung di bawah mata, kamu juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkannya. Selain itu, adanya peningkatan pembuluh darah di area bawah mata, yang kadang-kadang diturunkan secara genetik juga dapat menimbulkan adanya kantung mata.

2. Usia

Penuaan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kemunculan kantung mata. Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan elastisitasnya dan lebih rentan mengkerut. Pada area sekitar mata, lemak-lemak cenderung berpindah ke bagian bawah kelopak mata yang menghasilkan penampilan pembengkakan dan kantung mata.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menimbulkan kantung mata di bawah mata. Salah satu faktor yang paling signifikan adalah kurang tidur. Tak hanya kurang tidur saja, kebiasaan merokok dan asupan garam yang tinggi juga berperan dalam pembentukan kantung mata. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memperbaiki gaya hidup yang lebih sehat agar memperoleh kesehatan kulit yang baik, terutama di sekitar mata.

4. Alergi dan Tiroid

Alergi yang menyebabkan hidung tersumbat atau sinus juga dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata. Kondisi hidung yang tersumbat dapat menyebabkan penumpukan darah di kapiler di bawah mata, yang mengakibatkan pembengkakan dan lingkaran hitam yang dikenal sebagai gejala alergi yang mencolok. Untuk mencegah pembengkakan dan bengkak di area mata, kamu disarankan untuk menghindari alergen.

5. Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, menyebabkan penuaan dini dan munculnya kantung mata.


Tips Mengatasi Kantung Mata Bengkak & Hitam

Tetap hidrasi dengan cukup minum air setiap hari

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. Penuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari dengan air putih atau air mineral.

Kompres Air Dingin

Kompres air dingin menjadi salah satu solusi yang paling praktis untuk mengatasi pembengkakan di bawah mata. Pendinginan dapat membatasi pembengkakan dan mengurangi tampilan mata yang lelah. 

Gunakan Bahan Alami

Cara menghilangkan kantung mata secara alami yang mungkin sudah dikenal banyak orang adalah menggunakan mentimun. Kandungan vitamin A, B, dan C, serta kandungan air yang tinggi dan berbagai mineral seperti kalium, magnesium atau silikon pada mentimun sangat baik untuk mendukung mata agar sehat dan terlihat lebih segar. Caranya taruh irisan mentimun pada area mata lebih kurang selama 30 menit.

Minyak zaitun bukan hanya bermanfaat untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit, tapi juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan kantung mata. Ini berkat antioksidan yang terkandung dalam minyak zaitun membantu mencerahkan kulit di bawah mata yang gelap.

 


Perbaiki Kualitas Tidur

Ilustrasi tidur, mengalami mimpi
Ilustrasi tidur, mengalami mimpi. (Foto oleh Miriam Alonso: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-tempat-tidur-kamar-tidur-pagi-7622521/)

Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan penumpukan cairan di area bawah mata. Oleh karena itu, kamu perlu memperbaiki kualitas tidur yang dapat membantu mencegah timbulnya kantung mata dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. 

Beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur, antara lain menetapkan jadwal tidur yang konsisten, memastikan kenyamanan tempat tidur, dan menghindari stimulan seperti kafein dan alkohol sebelum tidur. 

Gunakan Tabir Surya

Mengabaikan penggunaan tabir surya dapat menyebabkan kerusakan kulit yang membuatnya lebih rentan terhadap keriput lebih cepat. Penggunaan tabir surya juga dapat membantu kamu dalam mencegah kerusakan kulit dan penuaan dini. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan produk perawatan mata yang dirancang khusus untuk mengurangi kantung mata dan lingkaran gelap.

Pada beberapa kasus yang cukup berat, masalah kantung mata juga dapat diperbaiki dengan tindakan operasi kelopak mata (blepharoplasty). Operasi ini dilakukan dengan cara mengeluarkan lemak, kulit, ataupun otot yang berlebih di area kelopak mata.

Sebelum melakukan prosedur apapun untuk mengatasi kantung mata, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar mendapatkan perawatan kulit yang tepat dan optimal.

Jika kantung mata sudah mulai berkurang, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan mata. Penuhi asupan makanan yang bermanfaat bagi kesehatan mata, seperti sayuran hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya