Liputan6.com, Jakarta Mengatur pola makan atau diet menjadi salah satu langkah efektif untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi. Namun, pola diet tersebut harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap individu.
Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis gizi klinik subspesialis nutrisi pada kelainan metabolisme gizi, Ida Gunawan.
Advertisement
Baca Juga
“Diet ini harus dipersonalisasi, jadi harus disesuaikan secara individu. Pasien perlu berkonsultasi dengan profesional, dalam hal ini dokter gizi," kata Ida ditemui di acara Smart Report 2.0 dan New Feature Health Plan Prodia di Jakarta.
Advertisement
Lebih lanjut, ia mengatakan ada berbagai aspek bila berbicara tentang kolesterol. Mulai dari seperti kolesterol total, HDL (high-density lipoprotein atau kolesterol baik), LDL (low-density lipoprotein atau kolesterol jahat), trigliserida, serta profil lipid lainnya.
Agar memiliki kolesterol yang baik dalam darah, secara umum ini saran Ida soal diet kolesterol:
1. Konsumsi Serat yang Cukup
Serat merupakan komponen penting dalam diet kolesterol. Makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Batasi Lemak Jenuh
Lemak jenuh yang banyak terdapat pada makanan olahan, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak sebaiknya dikurangi. Sebagai gantinya, pilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
3. Hindari Karbohidrat Bertepung
"Kurangi karbo yang bertepung-tepung," kata Ida.
Karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan berbasis tepung dapat meningkatkan trigliserida, yang berdampak buruk pada profil lipid tubuh.
Â
Advertisement
Olahraga dan Pantau Kadar Kolesterol
Selain menjaga pola makan, aktivitas fisik juga sangat dianjurkan untuk membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
"Olahraga dapat membantu menaikkan kolesterol baik (HDL)," kata Ida.
Pantau Kolesterol
Dengan meningkatnya HDL, risiko kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di pembuluh darah dapat ditekan.
Di era modern ini, pemantauan kadar kolesterol semakin mudah dilakukan. Prodia, misalnya, menyediakan layanan pemantauan kadar kolesterol dan konsultasi dengan dokter yang dapat diakses secara daring melalui aplikasi.