Ingin Lebih Bahagia dalam Hidup? Ikuti 4 Kebiasaan Ini yang Bisa Kamu Lakukan Kapan Saja

Kebiasaan yang bisa dilakukan agar Anda bahagia yang direkomendasikan oleh psikolog.

oleh Bella Zoditama diperbarui 19 Agu 2023, 10:05 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2023, 10:05 WIB
Ilustrasi bebas, menikmati hidup, diri sendiri, bahagia
Ilustrasi bebas, menikmati hidup, diri sendiri, bahagia. (Photo by JACK REDGATE/Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Jika ditanya tentang hidup, apakah yang membuat Anda merasa senang? Mungkin saja karena bangun pagi dan bisa melihat matahari terbit, berkumpul dengan teman dan keluarga di akhir pekan, berenang di laut, atau bahkan sekadar bisa bernapas dengan lega tanpa takut adanya polusi udara. Namun, apa yang dikatakan oleh sains tentang hal-hal yang dilakukan orang agar bahagia?

Anda mungkin mengetahui bahwa orang-orang yang memiliki kebahagiaan dalam hidup, cenderung memiliki hubungan yang kuat, kesehatan fisik yang baik, dan berkontribusi secara teratur kepada komunitas mereka.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Theconversation, Selasa (15/8/2023), Lowri Dowthwaite-Walsh, Dosen Senior Intervensi Psikologis, di University of Central Lancashire telah melakukan eksperimen selama tujuh tahun terakhir dengan sejumlah intervensi kebahagiaan dan kesejahteraan dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan mental dirinya sendiri dan memahami cara terbaik untuk membantu orang lain. Beberapa strategi macet sementara yang lain tidak berhasil. Tapi inilah yang ia pelajari selama ini.

Kenyataannya adalah akan ada saatnya kita berhasil terlibat dengan kebiasaan bahagia dan merasa positif. Maka akan ada saat-saat ketika hidup melempar bola melengkung dan kebahagiaan kita terpengaruh. Namun kabar baiknya adalah kita semua dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan kita dengan latihan sehari-hari.

Seperti apa sajakah itu? Setidaknya ada empat kebiasaan agar bahagia yang bisa Anda lakukan sehari-hari dalam hidup. Yuk, cek selengkapnya!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Gerakkan Tubuh Anda

Ilustrasi olahraga, aktivitas fisik
Ilustrasi olahraga, aktivitas fisik (Image by Lifestylememory on Freepik)

Menurut Lowri, tubuh Anda sebenarnya perlu bergerak secara teratur sepanjang hari. Duduk dalam waktu lama tidak membuat tubuh atau pikiran tidak bahagia. Setidaknya ia akan berjalan cepat selama satu jam setiap hari. Selain itu, ia juga suka berolahraga berenang, menari dan melakukan yoga.

Aktivitas fisik dan olahraga teratur berada di urutan teratas untuk kebahagiaan karena penelitian secara konsisten menunjukkan hubungan antara aktif secara fisik dan peningkatan kesejahteraan subjektif, alias kebahagiaan.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa berjalan selama 30 menit sehari dapat meningkatkan kesehatan Anda. Tetapi penelitian tentang kebahagiaan menunjukkan bahwa orang mendapatkan manfaat lebih banyak ketika mereka melakukan olahraga intensitas sedang dan tinggi, yang meningkatkan detak jantung.


2. Prioritaskan Hubungan Sosial

Menjadi Teman yang Sangat Menyenangkan
Ilustrasi persahabatan. Credit: pexels.com/Elina

Penelitian kebahagiaan terbaru menunjukkan bahwa hubungan sosial kita penting dalam hal kesejahteraan dan kepuasan hidup secara keseluruhan. Memang, meluangkan waktu untuk berbicara, mendengarkan, berbagi, dan bersenang-senang dengan teman dan keluarga adalah kebiasaan yang harus Anda coba utamakan.

Tetapi sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa kita umumnya lebih banyak terlibat dengan teman dan keluarga saat kita merasa tidak bahagia dan berkurang saat kita bahagia. Ini mungkin karena kita secara alami mencari kenyamanan dan dukungan untuk merasa lebih bahagia dan melakukan aktivitas lain saat kebahagiaan kita stabil.

Tampaknya sampai pada masalah keseimbangan, terlalu banyak waktu menyendiri dapat menyebabkan emosi negatif dan mencari orang lain adalah cara alami untuk meringankan ini dan meningkatkan suasana hati kita.

Di sisi lain ketika kita merasa positif dan lebih bahagia, kita lebih cenderung mendukung orang lain dan menyediakan bahu untuk menangis. Meskipun demikian menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga memberikan keuntungan kebahagiaan jangka pendek dan jangka panjang.


3. Berlatih untuk Bersyukur

Jurnal.
Ilustrasi Self Journal. (Foto: Unsplash)

Pandangan kita tentang kehidupan dan cara kita mengevaluasi berbagai hal juga memainkan peran besar dalam tingkat kebahagiaan kita. Penelitian telah menemukan bahwa memiliki pola pikir yang lebih optimis dan mempraktikkan rasa syukur dapat menahan emosi negatif dan meningkatkan kebahagiaan.

Mempraktikkan rasa syukur setiap hari, seperti menghitung berkah atau membuat daftar hal-hal yang disyukuri sepanjang hari, membantu Anda bisa berpikir lebih positif dan merasa lebih bahagia. Anda dapat melakukan ini dengan beberapa cara, misalnya jurnal syukur harian, yang dapat ditulis tangan atau disimpan di ponsel Anda.

Intervensi tiga hal baik adalah kebiasaan yang cepat dan mudah diterapkan untuk meningkatkan optimisme. Anda cukup menuliskan tiga hal yang berjalan dengan baik setiap hari dan merenungkan apa yang baik tentang ini.

Ada banyak aplikasi sekarang yang dapat mendorong Anda dan melacak rasa terima kasih Anda. Aplikasi lain memungkinkan Anda membuat papan visi dan afirmasi positif untuk hari-hari Anda. Meskipun beberapa mungkin tampak menarik perhatian, ini semua tentang dorongan lembut menuju kepositifan, yang didukung oleh sains.

Atau dengan kata lain, melatih dan menumbuhkan sikap syukur dan penghargaan umumnya berhasil, dan membantu Anda merasa lebih positif tentang hidup Anda. Bersyukur juga membantu Anda melihat gambaran yang lebih besar dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan.

Anda juga dapat mempraktikkan rasa syukur secara lebih alami dengan mengucapkan terima kasih atau memberi tahu seseorang apa yang Anda syukuri hari itu serta coba mengirimkan pesan terima kasih.

Memang, kedengarannya klise, tetapi ini penting karena penelitian menunjukkan bahwa perasaan syukur setiap hari dikaitkan dengan tingkat emosi positif yang lebih tinggi dan kesejahteraan sosial yang lebih baik.


4. Bermain dengan Hewan Peliharaan

Hewan
Ilustrasi Bermain dengan Hewan Peliharaan Credit: freepik.com

Bagi Lowri, hewan peliharaannya adalah bagian tak terpisahkan dari rutinitas keluarganya dan juga mendukung ia dalam kebahagiaan sehari-hari. Ia merasa jalan-jalan lebih mudah dilakukan karena anjing peliharaannya. Penelitian menunjukkan bahwa anjing memotivasi sahabat manusianya untuk lebih aktif dan pada gilirannya, baik anjing maupun manusia memiliki pengalaman menyenangkan yang sama yang meningkatkan kebahagiaan mereka.

Studi telah menemukan bahwa hewan peliharaan keluarga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan, karena mereka tidak hanya memberikan persahabatan tetapi juga mengurangi insiden depresi dan kecemasan sambil membantu meningkatkan tingkat kebahagiaan dan harga diri kita.

Bahan utama untuk kebahagiaan dan inti dari penelitian ini adalah hubungan dan aktivitas sosial. Baik pikiran maupun tubuh. Dengan menemukan aliran kehidupan melalui kebiasaan dan niat kita sehari-hari dapat menghasilkan kehidupan yang lebih bahagia dan lebih memuaskan.

Infografis Kebahagiaan (revisi)
Siapa paling berbahagia di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya