Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses menyelesaikan season pertama “Moving,” Disney Plus memperkenalkan drama Korea (drakor) mendebarkan lainnya, “The Worst of Evil,” yang dibintangi Ji Chang Wook. Bintang Korea Selatan ini kembali ke elemen alaminya dengan membuat pemirsa tetap tenang dengan adegan aksi yang mengesankan.
Menurut laporan Kdramastars, selama konferensi pers "The Worst of Evil", para pemeran dan sutradara membahas apa yang diharapkan dari drama baru dan tekanan setelah kesuksesan "Moving."
Bakal dapat respons seperti Moving? Ini kata sutradara
Advertisement
Tanggal rilis "The Worst of Evil" ditetapkan rilis pada Rabu, 27 September 2023, tepat sebelum Hari Libur Chuseok. Dengan ini, drakor baru ini menarik perhatian pemirsa dan dianggap sebagai salah satu drakor yang sangat dinantikan tayang bulan ini.
Advertisement
Karena dijadwalkan tayang perdana setelah "Moving" menyelesaikan musim pertamanya, drama baru Ji Chang Wook ini diperkirakan akan mengikuti kesuksesan yang sama, terutama karena drama baru tersebut telah menerima ulasan yang baik menjelang debutnya.
Sementara itu sang sutradara, Han Dong Wook mengaku punya perasaan campur aduk soal itu.
“Saya senang ‘Moving’ berhasil dengan baik sebelumnya, tapi itu juga membuat saya merasa sedikit khawatir,” katanya.
Sementara itu, Ji Chang Wook merasa positif dengan perilisan drakor baru tersebut, namun ia mengatakan bahwa ia merasa "tertekan" selama syuting "The Worst of Evil" setelah melihat kegilaan besar yang diciptakan oleh "Moving."
“Sebagai aktor dalam karya ini, saya senang dan bersyukur ini akan tayang perdana di waktu yang tepat,” ujarnya.
Namun, sang aktor mengatakan bahwa serial baru tersebut “memiliki warnanya sendiri” dan genre yang berbeda dibandingkan dengan “Moving”, sehingga pemirsa akan dapat melihat drakor yang benar-benar baru.
Rekan bintang utama Wi Ha Joon juga mengisyaratkan bahwa "The Worst of Evil" bukanlah sebuah drakor yang dapat membuat pemirsa tersenyum saat menonton serial tersebut bersama keluarga, namun berjanji bahwa serial tersebut "akan membawa perasaan baru" kepada pemirsa.
Apa yang Diharapkan dari 'The Worst of Evil'
Selain drakor Disney plus yang akan menjadi serial aksi kembalinya Ji Chang Wook, "The Worst of Evil" adalah film aksi kriminal terbaru yang berfokus pada misi petugas polisi Park Joon Mo untuk menyusup ke organisasi narkoba di Korea yang juga tersebar luas negara tetangga seperti Tiongkok dan Jepang.
Salah satu tugasnya yang menantang adalah menyamar dan mendapatkan kepercayaan dari bos geng, Jung Ki Chul, yang diperankan oleh Wi Ha Joon. Selain tugas ini, Park Joon Mo bekerja bersama istrinya, Yoo Eui Jung, seorang petugas elit narkotika, yang diperankan oleh Im Se Mi.
Menariknya, dia adalah cinta pertama Jung Ki Chul. Turut bergabung dengan pemeran”The Worst of Evil”adalah penyanyi-aktris BIBI sebagai Hae Ryeon.
Advertisement
Sinopsis The Worst of Evil, Saat Wi Ha Joon Bos Mafia Terkejam Terikat Konflik Emosi dengan Ji Chang Wook dan Im Se Mi
Berlatar tahun 1990-an, The Worst of Evil adalah drama aksi kriminal tentang investigasi yang diluncurkan untuk menjatuhkan kartel besar yang berbasis di Gangnam, yang bertanggung jawab atas perdagangan narkoba ilegal antara Korea, Jepang, dan Tiongkok.
Drama ini dibintangi oleh Ji Chang Wook sebagai Park Joon Mo, seorang detektif yang menjalankan misi berbahaya dengan menyamar untuk menyusup ke Aliansi Gangnam demi mendapatkan kepercayaan dari bos mafia bernama Jung Ki Chul.
Peran Jung Ki Chul dimainkan oleh Wi Ha Joon, pemimpin Aliansi Gangnam yang kejam. Jung Ki Chul akan melakukan segala cara untuk meraih kesuksesan. Namun, sang bos mafia itu mengalami konflik emosi dengan Park Joon Mo dan Yoo Eui Jung.