Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki sebagai moderator untuk memandu jalannya debat calon presiden (Capres) Pemilihan Presiden/Pilpres 2024 yang berlangsung pada Minggu (7/1/2024).
Pada debat ketiga capres ini hanya menampilkan capres dari tiga kandidat yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Debat capres 2024 kali ini akan digelar di Istoran Senayan, Jakarta Pusat. Dengan mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.
Advertisement
Lantas, siapa sosok Ariyo Ardi yang menjadi salah satu moderator dalam debat ketiga capres 2024 ini? Ini dia profil Ariyo Ardi.
Profil Ariyo Ardi
Ariyo Ardi merupakan seorang jurnalis senior dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang penyiaran, pembawa acara, hingga pemimpin redaksi di GTV sejak tahun 2020 hingga saat ini.
Sebelum terjun ke dunia jurnalis, ia memulai karier dengan bekerja di Bank Artamedia. Namun, ia memutuskan untuk memulai karier jurnalisnya dengan menjadi reporter berita dan produser berita di Lativi-- yang saat ini tvOne pada tahun 2001 - 2003.Â
Lalu ia bergabung di stasiun SCTV pada 2007 - 2011, dengan menjadi penyiar berita, produser dan project leader SCTV.
Pada 2011 lalu, ia menanggalkan seragam SCTV dan beralih menjadi pembawa acara utama untuk program Seputar Indonesia Siang dan Seputar Indonesia (primetime) serta menjadi produser eksekutif di RCTI hingga tahun 2015.
Ariyo tercatat juga pernah menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi di iNewsTV pada 2016 - 2020.
Namun, sosok Ariyo Ardi juga sudah tak asing menjadi moderator dalam gelaran Pilpres. Sebelumnya, ia pernah menjadi moderator Pilpres putaran kedua pada tahun 2019.
11 Nama Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024
Berikut 11 orang nama panelis yang sudah terkonfirmasi menjadi panelis debat capres dan akan mulai dikarantina lusa, 5 Januari 2023:
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).
Advertisement
Debat Ketiga Capres Malam Ini, Menilik Visi Misi Capres-Cawapres di Bidang Geopolitik dan Hubungan Internasional
Ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 akan kembali terlibat dalam debat pemilu presiden (pilpres) hari ini, Minggu (7/1/2024).
Debat pilpres ketiga yang akan berlangsung pukul 19.00 WIB nanti mengangkat tema pertahanan, keamanan, geopolitik dan hubungan internasional.
Jelang menghadapi debat ketiga pilpres, capres nomor urut satu Anies Baswedan diketahui melakukan persiapan dengan secara aktif melakukan diskusi dengan Kapten Timnas AMIN M Syaugi Alaydrus hingga Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Sementara itu, isu soal panelis yang berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan) juga sempat menjadi perdebatan.
Lebih jauh, pasangan calon presiden 2024 lainnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tentu menyiapkan hal sama menjelang debat ketiga.Â
Terlepas dari itu, berikut adalah sejumlah visi dan misi ketiga pasangan capres-cawapres dalam bidang geopolitik dan hubungan internasional:
1. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Gus Muhaimin (Cak Imin)
Dalam visi, misi dan program pasangan Anies dan Muhaimin bertajuk "Indonesia Adil Makmur untuk Semua", isu geopolitik dan hubungan internasional diangkat dalam misi "Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, serta Meningkatkan Peran dan Kepemimpinan Indonesia dalam Kancah Politik Global untuk Mewujudkan Kepentingan Nasional dan Perdamaian Dunia."
Berikut adalah sejumlah visi dan misinya:
- Mendorong dan memfasilitasi kerja sama internasional
- Memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral termasuk menyepakati perjanjian dagang termasuk Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) maupun Perjanjian Dagang Terbatas (PTA)
- Memposisikan Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang tatanan global yang mampu mencegah dominasi kekuatan tertentu
- Menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan tatanan regional di kawasan Indo-Pasifik-Mengaktifkan peran kepemimpinan Indonesia dan ASEAN terhadap dinamika Indo-Pasifik
- Memperkuat diplomasi pertahanan dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik