Cara Masak Telur Dadar ala Warteg, Bisa Keriting dan Lebar

Liputan6.com, Jakarta Telur dadar merupakan salah satu lauk yang paling digemari saat makan di warteg karena memiliki tekstur yang keriting dan lebar.

Belum lagi sensasi krispi dan pedas saat dikunyah semakin menambah kenikmatan telur dadar warteg.

Namun, apakah Anda tahu jika proses pembuatan telur dadar ala warteg sebenarnya sangat sederhana?

Melansir dari kanal YouTube Lilis Rahma pada Sabtu (02/03/2024), ia membagikan tips membuat telur dadar warteg dengan sangat mudah. Yuk ikuti langkah-langkahnya.

Memasak telur dadar warteg tidaklah sesulit yang dibayangkan,, karena Anda tidak perlu mengulek bumbu. Anda hanya perlu mengocok telur dan bahan-bahan seperti berikut:

●     2 butir telur.

●     2 daun bawang.

●     2 cabai merah besar.

●     ½ sdt kaldu.

●     ¼ sdt garam

●     ½ sdt merica.

●     3 sdm air.

Potong kecil-kecil daun bawang dan iris cabai merah jadi beberapa bagian lalu masukkan ke dalam mangkuk kecil.

Setelah itu, pecahkan 2 butir telur ke dalam mangkuk dan tuang bumbu yang disiapkan (kaldu, garam, dan merica).

Kocok telur beserta bahan-bahan lain dalam mangkuk hingga sedikit merata. Lalu tambahkan 3 sdm air agar semakin encer, lalu kocok lagi hingga telur mengeluarkan buih, yang tandanya sudah merata secara sempurna.

Siapkan minyak goreng yang agak banyak dan panas ke penggorengan karena telur hanya bisa krispi jika digenangi minyak.

Tuang telur dadar tepat ke tengah penggorengan dari posisi yang agak tinggi agar telur bisa bersarang

Protein dalam telur goreng memiliki kualitas tinggi yang diperlukan untuk membangun otot, memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung metabolisme. Konsumsi protein ini juga dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, menjadikannya pilihan yang ideal untuk sarapan atau camilan.

Telah diketahui luas bahwa omelet dikenal sebagai hidangan dari Prancis. Namun, asal-usulnya ternyata lebih jauh. Omelet sebenarnya berasal dari hidangan Persia yang disebut Kuku Sabzi, dan kemudian diadopsi oleh koki-koki Prancis.

Makanan ini memiliki reputasi meningkatkan risiko penyakit jantung dan sebaiknya disantap dalam porsi terbatas. Kebanyakan individu yang sehat dapat mengonsumsi hingga tujuh butir telur setiap minggu tanpa merusak kesehatan jantung mereka.

Bagi yang tidak mengalami masalah kolesterol atau kondisi kesehatan tertentu dapat dengan aman menikmati telur setiap hari atau maksimal tujuh butir dalam seminggu. Bahkan, bagi yang tidak memiliki riwayat masalah kesehatan pun, masih diperbolehkan mengonsumsi telur hingga tiga butir dalam sehari.

Telur berkualitas tinggi ditandai dengan warna yang kaya dan lebih terang. Sebaiknya hindari memilih telur yang memiliki warna cangkang yang pudar, terutama yang memiliki bintik-bintik.