Liputan6.com, Jakarta Perkedel kentang, salah satu lauk andalan di berbagai rumah makan cukup digemari banyak orang karena memiliki komposisi yang mengenyangkan.
Selain dijadikan lauk utama, perkedel juga cocok dijadikan camilan atau takjil untuk menemani saat-saat berbuka puasa.
Terlebih lagi, proses pembuatan adonan perkedel juga terbilang sangat mudah. Caranya hanya dengan merebus dan menghaluskan kentang, menambahkan beragam bumbu, lalu dilapisi dengan telur.
Advertisement
Telur sendiri berperan sangat penting di sini, yakni untuk merekatkan adonan perkedel agar tidak hancur saat digoreng.
Namun, peran telur bisa diganti dengan bahan lain, seperti yang ditunjukkan oleh video YouTube yang diunggah oleh kanal Arba Family.
Kira-kira, bahan apa yang digunakan agar perkedel tidak hancur saat digoreng? Pada Sabtu (8/6/2024), temukan jawabannya berikut ini.
Tumis Bawang Merah dan Bawang Putih
Sebelum ditumis, kupas dan iris kecil-kecil terlebih dahulu bawang merah dan bawang putih. Tambahkan sedikit minyak ke dalam penggorengan lalu nyalakan kompor dengan api kecil, agar tumisan bawang tidak gosong.
Masukkan semua irisan bawang ke penggorengan lalu aduk dengan spatula. Jika sudah agak kecoklatan, segera angkat dan tiriskan.
Tidak ada takaran pasti berapa jumlah bawang yang harus ditumis. Namun bisa disesuaikan dengan seberapa banyak perkedel yang ingin dibuat. Usahakan jumlah bawang merah 2 kali lebih banyak dari bawang putih.
Advertisement
Haluskan Kentang yang Sudah Direbus
Siapkan kentang beberapa ratus gram, lalu rebus dan haluskan kentang tersebut. Kentang bisa dihaluskan dengan diulek atau ditumbuk.
Setelah itu, ulek bawang putih dan bawang merah yang sudah ditumis tadi, lalu campurkan ke dalam kentang yang sudah dihaluskan tadi.
Tambahkan sedikit bumbu penyedap rasa dan merica bubuk untuk menambah cita rasa pada perkedel.
Tambahkan Tepung Beras
Ternyata pemilik kanal Arba Family ini menggunakan tepung beras untuk merekatkan adonan perkedel.
Tambahkan sekitar 1 mangkuk kecil tepung beras ke dalam adonan kentang, lalu aduk hingga adonan kentang jadi tebal dan padat.
Tepung beras dapat membuat adonan perkedel jadi lebih lengket, tebal dan padat karena sangat minim kandungan air.
Diketahui perkedel yang hancur saat digoreng disebabkan karena kadar air pada bahan yang terlalu banyak.
Advertisement
Goreng Perkedel
Bentuk adonan perkedel dengan sendok sampai padat, lalu masukkan setiap adonan ke dalam penggorengan dengan minyak yang banyak.
Jangan lupa untuk tetap membalikkan perkedel dengan perlahan agar dapat matang dengan merata.
Jika dirasa sudah cukup matang, maka perkedel bisa segera ditiriskan untuk dijadikan takjil atau pendamping makan buka puasa.
Bisa dilihat, tekstur perkedel jadi lebih tebal dan besar. Selain itu, tidak ada sisa remahan perkedel yang tertinggal, karena tepung beras benar-benar merekatkan adonan perkedel.
Apa Penyebab Perkedel Kentang Hancur Saat Digoreng?
Tanpa sengaja, kesalahan kecil ini bisa saja terjadi, menyebabkan perkedel menjadi hancur saat digoreng. Penyebab utamanya adalah kelebihan kandungan air dalam perkedel.
Advertisement
Perkedel Kentang Mengandung Apa Saja?
Perkedel Kentang memiliki kandungan energi sebesar 439 kilokalori. Selain itu, terdapat pula 15,77 gram protein, 79,62 gram karbohidrat, serta 7,13 gram lemak. Komposisi lainnya mencakup kalsium sebanyak 76 miligram, fosfor mencapai 337 miligram, dan zat besi sejumlah 4,47 miligram.
Apakah Perkedel Kentang Sehat?
Dalam upaya menjaga diet yang sehat, penting untuk mengendalikan konsumsi perkedel kentang. Makanan tersebut mengandung sejumlah besar pati dan lemak, yang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas selama program diet. Namun, perkedel kentang memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral yang relatif rendah. Kelebihan asupan kalori dapat menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh sebagai cadangan energi.
Advertisement
Apakah Perkedel Kentang Makanan Khas Daerah?
Makanan tradisional Indonesia yang dikenal dengan nama perkedel atau bergedel merupakan hasil olahan kentang yang telah dimasak dan dihaluskan, kemudian dicampur dengan daging cincang, irisan daun bawang, serta daun seledri beserta bumbu lainnya. Campuran ini kemudian dibentuk menjadi bulatan datar sebelum digelar ke dalam adonan telur ayam yang sudah dikocok dan kemudian digoreng hingga matang.
Perkedel Cocok dengan Apa?
Selain itu, perkedel kentang juga pas sekali jika disandingkan dengan berbagai jenis protein. Mulai dari daging ayam, sapi, sampai dengan seafood, semuanya sesuai.
Advertisement