Tidak Perlu Jeruk Nipis, Ini Trik Bersihkan Lendir dan Rasa Asam dari Kolang-kaling

Liputan6.com, Jakarta Kolang-kaling merupakan buah dari pohon aren yang sering diolah menjadi berbagai camilan atau manisan. Tidak jarang pula kolang-kaling dijadikan pelengkap rasa pada kolak pisang.

Belum lagi dengan tekstur yang kenyal, kolang-kaling jadi sangat nikmat sehingga cocok dijadikan teman berbuka puasa.

Namun, buah kolang-kaling yang baru dibeli cenderung masih berlendir dan mengeluarkan bau asam yang tidak sedap. Oleh karena itu kolang-kaling harus dicuci terlebih dahulu, yang biasanya orang menggunakan jeruk nipis untuk mencuci kolang-kaling.

Meskipun begitu, masih ada cara mudah lain untuk mencuci kolang-kaling seperti yang dilakukan pemilik kanal YouTube Abah Ambu. Pada video tutorial yang diunggah, ia menggunakan satu bahan alternatif untuk menggantikan jeruk nipis.

Lantas, bahan apakah yang dipakai? Ditulis pada Sabtu (8/6/2024), berikut adalah langkah-langkahnya.

Tahap paling pertama yang harus dilakukan adalah mencuci kolang kaling pada mangkuk dengan air mengalir. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan lendir yang ada pada kolang-kaling.

Selanjutnya, rendam kolang-kaling yang sudah dicuci dalam air cucian beras atau air tajin selama 1-2 jam.

Setelah menunggu selama 1-2 jam, bilas kolang-kaling pada cucian air beras dengan tangan sampai agak kesat. Sesudahnya, tiriskan kolang-kaling untuk direbus.

Ambil panci atau teflon untuk merebus air hingga mendidih, lalu masukkan semua kolang-kaling ke dalam rebusan tersebut.

Tambahkan daun aromatik seperti daun pandan atau daun jeruk ke dalam rebusan tersebut. Diketahui daun pandan memang berfungsi dalam menetralisir aroma tak sedap pada makanan.

Jika tekstur kolang-kaling sudah mulai kenyal dan empuk saat direbus, segera matikan kompor lalu tiriskan.

Sekarang, kolang-kaling sudah bebas dari lendir serta bau yang tak sedap dan siap diolah menjadi berbagai hidangan takjil.

Ada opsi untuk mengurangi rasa asam dan lendir pada kolang-kaling dengan merebusnya menggunakan air biasa. Namun, jika metode tersebut tidak berhasil, alternatif lainnya adalah merebusnya dengan air yang telah ditambah gula. Dengan begitu, selain menghilangkan rasa asam, kolang-kaling akan memiliki rasa yang lebih manis.

Asam dan aroma tak sedap pada kolang kaling berasal dari proses perendaman yang berkepanjangan. Biasanya, kolang kaling direndam dalam air agar dapat bertahan lebih lama ketika dijual. Tetapi, semakin lama direndam, kolang kaling akan semakin asam dan baunya menjadi tidak sedap.

Gunakan air cucian beras (tajin) sebagai perendam kolang kaling selama 1-2 jam untuk mengurangi aroma tak sedap dan lendir.

Berapa Lama Waktu untuk Merebus Kolang-kaling?

Kolang-kaling dapat dibungkus dan disimpan dalam kulkas dengan vakum untuk menjaga kesegarannya, dapat bertahan selama satu minggu hingga 10 hari.