Liputan6.com, Jakarta Seorang pria asal Tennessee, Amerika Serikat, didiagnosis menderita gangguan prosopometamorphopsia (PMO), yang juga dikenal dengan sebutan sindrom wajah setan. Gangguan langka ini merupakan kelainan neurologis yang menyebabkan penderitanya melihat wajah orang lain dengan distorsi yang sangat mengganggu. Dalam kasus pria ini, sindrom tersebut muncul secara tiba-tiba setelah ia terbangun dari tidur dan membuka matanya.
Adapun gangguan ini sangat jarang terjadi dan menyebabkan penderita melihat wajah orang lain seolah-olah terdeformasi, atau bahkan menyerupai wajah yang menakutkan, mirip dengan tampilan "wajah setan". Kejadian ini memberikan gambaran tentang betapa unik dan langkanya gangguan tersebut dalam dunia medis. Simak informasi lengkap yang dirangkum dari odditycentral.com, Senin (27/1/2025).
Demonic Face Syndrome (prosopometamorphopsia)
Sindrom Wajah Setan atau Demonic Face Syndrome (prosopometamorphopsia) adalah kelainan yang sangat langka, dengan hanya tercatat 75 kasus di seluruh dunia. Sindrom ini sering disingkat sebagai PMO dan termasuk kelainan neurologis yang gejalanya menyebabkan wajah orang lain tampak sangat terdistorsi menjadi abstrak dan tak terbentuk di mata penderitanya. Perubahan wajah yang menyerupai setan ini menjadikan gejala PMO juga dikenal sebagai sindrom wajah setan. Gejala PMO dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun.
Advertisement
Fakta Pria Tennessee yang Menderita Prosopometamorphopsia
Victor Sharrah, seorang pria asal Tennessee, menderita sindrom wajah setan yang langka. Sebelumnya, sebagai pengemudi truk paruh baya, dia memiliki penglihatan yang tajam, sehingga dia merasakan adanya yang tidak beres dengan penglihatannya pada hari yang malang di tahun 2020. Saat itulah, dia baru saja bangun dari tidurnya dan melihat seorang pria dengan wajah cacat di apartemennya. Ternyata, pria itu adalah teman sekamarnya. Saat Sharrah keluar dari apartemen, dia menyadari bahwa semua orang yang dilihatnya memiliki ekspresi wajah yang hampir mirip setan. "Pertama kali saya pikir saya terbangun di dunia iblis," kata Sharrah.
Penyebab Demonic Face Syndrome
Sindrom wajah setan adalah sebuah sindrom langka yang bahkan para dokter pun masih belum mengetahui banyak hal tentang penyakit tersebut. Para dokter menyadari bahwa sindrom ini sering kali salah didiagnosis sebagai gangguan kejiwaan. Namun, berbeda dengan skizofrenia, sindrom wajah setan tidak menyertakan keyakinan delusi tentang identitas orang yang ditemui oleh penderita. Pada akhirnya, untuk menggali lebih dalam tentang gangguan PMO, para ilmuwan di Dartmouth College, New Hampshire, bekerja sama dengan Sharrah untuk merekam kembali distorsi wajah yang ia alami, sehingga secara efektif memungkinkan setiap orang untuk melihat dunia melalui pengalamannya.
Advertisement
Apa Itu Sindrom Gottron?
Gejala sindrom gottron ini biasanya meliputi kondisi kulit yang rapuh dan tipis pada bagian tangan serta kaki.
Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Sindrom?
Sindrom adalah kumpulan gejala dan temuan fisik yang dapat dikenali dan menunjukkan suatu kondisi tertentu yang penyebab langsungnya belum diketahui.
Advertisement
Penyakit Apa yang Paling Parah?
Penyakit paling mematikan di dunia adalah penyakit arteri koroner (Coronary Artery Disease/CAD). Penyakit yang juga disebut jantung iskemik, terjadi CAD ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit. CAD yang tidak diobati dapat menyebabkan nyeri dada, gagal jantung, dan aritmia.
Kenapa Sindrom Turner?
Sindrom Turner merupakan suatu kondisi yang hanya menyerang wanita, terjadi ketika salah satu kromosom X (kromosom seks) hilang atau sebagian hilang. Sindrom Turner dapat menyebabkan berbagai masalah medis dan perkembangan, termasuk tinggi badan pendek, kegagalan perkembangan ovarium, dan kelainan jantung.
Advertisement
Apa Penyebab Penyakit Dermatomyositis?
Penyebab dermatomyositis tidak diketahui, namun penyakit ini memiliki banyak kesamaan dengan kelainan autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh. Faktor genetik dan lingkungan mungkin juga berperan.