5 Agenda Imlek Seru di Indonesia, Pasar Imlek Semawis hingga Pawai Tatung

Perayaan tahun baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa. Kemudian, berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 29 Jan 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 03:00 WIB
Semarak Festival Grebeg Sudiro Sambut Imlek di Surakarta
Atraksi barongsai memeriahkan karnaval budaya saat Festival Grebeg Sudiro di kawasan Pasar Gede, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu ( 19/1/2020). Grebeg Sudiro merupakan acara tahunan untuk menyambut Tahun Baru Imlek. (Liputan6.com/Gholib)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Libur panjang Imlek sudah di depan mata. Ada banyak agenda imlek seru yang bisa dikunjungi sambil menikmati destinasi wisata di sekitarnya.

Perayaan tahun baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa. Kemudian, berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.

Berikut lima agenda Imlek seru untuk rayakan Imlek di Indonesia:

1. Bogor Street Festival

Bogor Street Festival adalah festival kebudayaan yang diadakan saat Cap Go Meh. Acara ini menawarkan pertunjukan liong, barongsai, dan ragam hiburan khas Imlek lainnya.

2. Grebeg Sudiro di Solo

Kota Solo yang kaya akan tradisi juga memiliki tradisi Imlek yang rutin digelar setiap tahunnya, yakni grebeg sudiro. Tak hanya sebagai perayaan Imlek, tradisi ini juga menjadi simbol keragaman budaya dan harmoni antara masyarakat Tionghoa dan masyarakat lokal.

Acara ini diisi dengan arak-arakan, doa dan ritual, pertunjukan seni, pameran, serta bazaar. Tradisi ini menggambarkan semangat kebersamaan, keberagaman, dan keindahan budaya.

3. Pasar Imlek Semawis di Semarang

Kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek di Semarang bisa dilihat saat berkujung ke Pasar Imlek Semawis. Beragam kuliner dan kriya bernuansa Imlek ada di event tahunan ini.

Bukan itu saja, di Pasar Imlek Semawis juga menyuguhkan berbagai kesenian Tionghoa. Adapun beberapa kuliner yang wajib dicoba adalah lumpia Cap Go Meh, brokoli siram jamur, nasi Hainan, dan kue basahan.

 

Pawai Tatung di Singkawang

4. Pawai Tatung di Singkawang

Pawai tatung adalah parade atraksi kesaktian warga Dayak-Tiongkok. Tradisi ini biasanya dilaksanakan 15 hari setelah Tahun Baru Imlek atau menjadi rangkaian perayaan Cap Go Meh.

Pawai tatung lahir dari peleburan tradisi Tionghoa dan budaya Dayak. Dalam bahasa Hakka, tatung adalah orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, ataupun kekuatan supranatural lain.

Dalam pelaksanaannya, para tatung akan beratraksi dan menunjukkan kekebalan mereka dengan cara menusuk diri dengan kawat atau berjalan di atas pecahan kaca. Namun sebelum melakukan atraksi, para tatung harus berpuasa selama tiga hari sebagai bentuk pembersihan dan penyucian diri.

Sebelum digelar pawai tatung, akan digelar pawai lampion, pawai naga, dan arak-arakan barongsai terlebih dahulu.

5. Perayaan Imlek di Pulau Kemaro di Palembang

Masyarakat Palembang merayakan Imlek di Pulau Kemaro, yakni sebuah pulau yang terletak di tengah Sungai Musi. Acara di sini diisi dengan berbagai kesenian khas Imlek, seperti barongsai, wayang orang khas China, dan kesenian tradisional lainnya. Tak ketinggalan, ribuan lampion khas Imlek juga menghiasi pulau tersebut.

Penulis: Resla

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya