Rekomendasi Makanan Khas Sunda yang Menggoda Selera, Ada Jajanan Masa Kecil

Liputan6.com, Jakarta Suku Sunda memiliki berbagai makanan khas yang unik dan lezat.

Hidangannya bervariasi mulai dari rasa manis, asin, gurih, hingga pedas.

Jenis makanannya sangat beragam, meliputi makanan berat, minuman segar, hingga camilan ringan.

Dalam buku Menu Lengkap Cita Rasa: Dapur Parahiangan yang diterbitkan oleh Gramedia, dijelaskan bahwa masakan Sunda identik dengan sayuran lalap atau daun-daunan hijau.

Secara umum, masakan Sunda memiliki cita rasa pedas, gurih, dan manis pada hidangan penutupnya.

Kuliner Sunda memiliki beragam jenis, mulai dari hidangan utama hingga camilan.

Rasanya yang nikmat membuat makanan ini disukai oleh banyak orang.

Berikut ini beberapa makanan khas Sunda yang dikutip dari berbagai sumber pada (14/5). 

Nasi yang harum ini disuguhkan dengan beraneka ragam lauk dan paling sedap dinikmati bersama-sama di atas daun pisang.

Nasi liwet umumnya memiliki konsistensi yang lembut serta aroma yang wangi.

Hal ini disebabkan oleh bermacam-macam komponen dan bumbu, seperti serai, daun jeruk, daun salam, serta santan yang dimanfaatkan dalam proses memasaknya.

Beragam hidangan lauk tambahan disajikan, seperti cumi asin, ikan asin, pepes, sayuran segar, dan sambal bisa disiapkan.

Mie kocok mengambil inspirasi dari teknik memasaknya, di mana mie dimasak dengan cara dikocok secara teratur ketika direbus menggunakan saringan aluminium berlubang.

Setelah mie matang, hidangan disajikan dalam mangkuk dengan kikil sapi yang empuk, taoge, bakso, serta tetelan.

Kuah disiramkan di atas mie, diberi sentuhan segar dengan perasan jeruk limau.

Anda dapat menambahkan sambal dan kerupuk sebagai pelengkap saat menikmatinya.

Satu dari camilan yang terkenal adalah batagor yang merupakan kependekan dari bakso tahu goreng.

Sesuai dengan namanya, makanan ringan ini terbuat dari tahu dan kulit pangsit yang diisi dengan campuran bakso kemudian digoreng sampai garing.

Ketika ingin dinikmati, batagor disuguhkan dengan siraman saus kacang.

Lotek adalah sebuah hidangan kuliner mirip dengan gado-gado, terdiri dari aneka sayuran yang direbus dan disajikan dengan saus kacang.

Variasi jenis sayuran dalam lotek dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi, tetapi umumnya mencakup bayam atau kangkung, kacang panjang, labu siam, daun kol, dan taoge.

Biasanya, lotek disantap bersama nasi dan kerupuk.

Cilok adalah singkatan dari aci dicolok yang terbuat dari bahan dasar tepung kanji atau tapioka yang dibentuk menjadi bulatan kecil sehingga menghasilkan tekstur yang elastis.

Saat disantap, hidangan ini dapat disajikan dengan sambal kacang atau saus sambal sebagai pelengkapnya.

Terdapat juga varian cilok yang diberi isian seperti ayam suwir, abon, atau tetelan sapi, tetapi ada pula yang disajikan tanpa isian. 

Seperti lotek, karedok juga mengandalkan variasi sayuran hijau.

Namun, berbeda dengan lotek, karedok menggunakan bahan-bahan sayuran yang masih segar dan mentah yang kemudian disajikan dengan saus kacang.

Sayuran dalam karedok tidak dimasak sehingga memberikan sensasi kriuk ketika dinikmati.

Keunikan dari saus kacang pada karedok terletak pada campuran bahan seperti bawang putih, kencur, gula merah, serta sedikit asam jawa yang menyebabkan aroma yang lezat.

Cuanki sebetulnya memiliki kesamaan dengan bakso umumnya, tetapi yang membedakannya adalah hadirnya pangsit yang digoreng.

Sajian ini umumnya terdiri dari bakso, tahu, gorengan, dan kerupuk pangsit yang disajikan dengan kuah kaldu yang enak.

Kamu juga bisa mengubah daging sapi menjadi sajian khas Sunda, seperti sate Maranggi dari Purwakarta.

Proses pembuatannya melibatkan pemotongan daging menjadi potongan-potongan kecil, kemudian direndam dalam campuran kecap manis dan bumbu rempah.

Kemudian, potongan daging ditusukkan ke tusuk sate dan dipanggang di atas bara arang.

Setelah matang, sate Maranggi siap dinikmati dalam keadaan hangat dan disajikan dengan nasi, saus kecap, dan sambal tomat.

Surabi dibuat dari campuran bahan-bahan, seperti tepung beras, tepung terigu, dan santan kelapa yang dipanggang di atas tungku yang terbuat dari tanah liat.

Di daerah Sunda, surabi dibedakan menjadi dua jenis, yakni yang memiliki rasa manis dan gurih.

Surabi yang gurih umumnya disajikan dengan taburan oncom di atasnya.

Sementara surabi manis pada awalnya disuguhkan dengan kuah gula merah.

Akan tetapi, saat ini, surabi manis dihidangkan dengan tambahan topping, seperti keju, cokelat, atau bahkan saus durian. 

Akhir-akhir ini, seblak telah menjadi semakin terkenal di daerah di luar Jawa Barat.

Makanan ini diberi berbagai macam tambahan, seperti kerupuk, kwetiau, mi kuning, bola daging, telur, tulang ayam, ceker ayam, dan sayuran.

Semua komponen dimasak hingga empuk dalam kuah kaldu yang kaya dengan bumbu rempah.

Setelah masak, nikmatilah seblak ini selagi masih hangat.

Cilok yang merupakan kependekan dari Aci dicolok adalah makanan tradisional yang khas di Jawa Barat yang asalnya dari Indonesia. Terdiri dari adonan kanji (aci dalam bahasa Sunda) yang elastis dan diperkaya dengan beragam bumbu tambahan seperti sambal kacang, kecap, serta saus.

Seblak adalah hidangan asli dari daerah Sunda, khususnya Bandung, kini menjadi favorit di kalangan banyak orang. Makanan yang terkenal dengan cita rasa pedas gurih yang disertai dengan rempah kencur tersebut kini dapat ditemukan dan disiapkan dengan mudah.

Umumnya, dalam lalapan terdapat kol, dedaunan singkong, mentimun, kacang panjang, dan juga daun kemangi.

Cimol merupakan singkatan dari adonan aci yang digemol. Dalam Bahasa Sunda, cimol atau aci digemol adalah tepung kanji yang dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, lalu digoreng dengan minyak panas. Umumnya, cimol disuguhkan dengan tambahan bumbu yang asin dan pedas.

Cimol merupakan singkatan dari aci digemol dan dibulatkan, merupakan camilan khas Sunda yang terbuat dari tepung kanji. Istilah "cimol" berasal dari proses pembentukan tepung kanji menjadi bulatan-bulatan, sehingga memberikan tekstur kenyal pada camilan tersebut.