Cukup 2 Bahan, Begini Cara Olah Usus Sapi agar Empuk dan Tidak Berbau

Liputan6.com, Jakarta Menjelang hari raya Idul Adha, bagian jeroan sapi seperti babat, limpa dan usus menjadi bahan masakan yang banyak digemari. Di antara berbagai jenis jeroan, usus sapi memiliki daya tarik tersendiri karena bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat, seperti gulai tambusu khas Minang, usus sapi bacem yang bercita rasa manis gurih, hingga usus saus teriyaki yang lebih modern dan kaya rasa.

Namun, mengolah usus sapi bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan, karena memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal menghilangkan bau amis yang cukup menyengat. Bau tersebut berasal dari sisa kotoran yang masih melekat di dalam usus, sehingga pembersihannya harus dilakukan dengan benar agar tidak mengganggu cita rasa hidangan.

Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk memastikan usus sapi bersih, empuk, dan bebas bau tanpa mengurangi cita rasanya. Dengan teknik yang tepat, usus sapi bisa diolah menjadi hidangan yang nikmat tanpa perlu khawatir soal aroma yang mengganggu atau tekstur yang kurang sempurna. 

Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/2/2025).

Usus sapi, khususnya yang masih fresh dan baru didapat dari pemotongan hewan kurban sering kali masih banyak terdapat kotoran.

Untuk membersihkan kotoran tersebut, usus sapi harus dipotong atau digunting memanjang terlebih dahulu agar lebih mudah membersihkan bagian dalamnya. Usai dipotong, sikat usus sapi sampai bersih dengan pisau.

Jika sudah dipotong-potong, masukkan usus sapi ke dalam baskom lalu tambahkan perasan jeruk nipis dan garam. Setelah itu, tambahkan air sampai usus terendam lalu aduk-aduk hingga merata. Biarkan usus sapi direndam selama lima belas menit.

Adapun fungsi dari jeruk nipis adalah menghilangkan bau amis. Sedangkan fungsi garam adalah mengangkat kotoran dan lendir dari usus sapi.

Selepas direndam selama lima belas menit, cuci usus sapi dengan air mengalir sampai bersih. Namun, usus sapi harus benar-benar ditempelkan ke mulut keran agar benar-benar bersih.

Sesudah dicuci, usus sapi bisa langsung direbus dengan metode 5-30-7. Seperti biasa, rebus air sampai mendidih terlebih dahulu, baru masukkan usus sapi ke dalam rebusan selama 5-10 menit.

Jika sudah, matikan kompor lalu biarkan selama setengah jam. Baru setelah itu nyalakan kompor lagi untuk merebus selama tujuh menit sebelum ditiriskan.

Pada tahap ini, rebusan usus bisa ditambahkan bumbu aromatik seperti serai, daun salam, lengkuas atau jahe agar semakin harum. Namun, bumbu-bumbu ini bersifat opsional karena bau amis pada usus sapi sudah hilang setelah direndam dengan jeruk nipis.

Usus Sapi Disebut Apa?

Jeroan sapi, yang juga dikenal sebagai usus sapi, memiliki popularitas tinggi yang disebut sebagai iso. Cita rasanya yang gurih sangat memikat para penggemarnya. Namun, perlu diingat untuk berhati-hati saat mengonsumsi jenis makanan ini karena dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat.

Usus Sapi Mengandung Apa Saja?

Menurut peneliti yang dilaporkan oleh Daily Mail, daging babat dan usus sapi kaya akan kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan tulang. Jumlah kalsiumnya mencapai 52 miligram per 100 gram. Bagian tersebut juga mengandung protein sebanyak 10,6 gram, kalori sebesar 49, dan lemak sekitar 0,75 gram.

Apa Itu Tambusu?

Salah satu makanan istimewa dari Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Agam, adalah gulai tambunsu atau tambusu. Terdiri dari usus lembu atau kerbau yang diolah dengan kuah gulai kental, tambusu ini juga disajikan dengan telur putar yang bumbunya khas.

Bagaimana Cara Membersihkan Usus Sapi?

Menjaga agar kotoran di dalam usus sapi tidak ada yang tertinggal atau menempel sangatlah penting. Cara yang efektif untuk melakukannya adalah dengan membersihkan usus menggunakan air mengalir. Sikatlah bagian dalam usus secara menyeluruh untuk memastikan kebersihannya. Pastikan proses pencucian ini dilakukan secara teliti hingga tidak ada sisa kotoran yang tersisa.

Apakah Usus Bergizi?

Selain memiliki kandungan kalori yang minim, bagian usus juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti zat besi, vitamin A, fosfor, vitamin B, dan kalsium.