Studi Ungkap Tertawa Baik untuk Kesehatan Jantung, Seperti Ini Caranya Agar Berumur Panjang

Berikut ini manfaat tertawa bagi kesehatan jantung. Apa yang harus dilakukan?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Agu 2024, 16:06 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 16:06 WIB
Ilustrasi tersenyum, tertawa, percaya diri
Ilustrasi tersenyum, tertawa, percaya diri. (Photo Copyright by Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Tertawa memiliki manfaat tersendiri. Tertawa membantu meningkatkan suasana hati dan menciptakan rasa kebersamaan di antara orang-orang. Namun, tahukah Anda bahwa Anda dapat terhindar dari penyakit jantung dengan lebih banyak tertawa? 

Para peneliti dari Universitas Yamagata melakukan penelitian baru dengan melacak 17.152 orang – berusia 40 tahun atau lebih muda – dan pola tertawa mereka. Studi mereka mengatakan bahwa ketika kita lebih banyak tertawa, kita dapat meningkatkan kesehatan jantung kita. Kini, penelitian tersebut telah mendorong pemerintah Jepang untuk meloloskan undang-undang yang mewajibkan warga provinsi utara Yamagata untuk tertawa setiap hari.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa meningkatkan frekuensi tertawa dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membuat kita hidup lebih lama. Manfaat tertawa telah dieksplorasi dan dipelajari secara luas di seluruh dunia. 

Dihimpun dari Hindustan Times, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Preventive Medicine menyatakan bahwa ketika orang dewasa yang lebih tua lebih banyak tertawa dengan teman-teman dan keluarga mereka, mereka dapat mengurangi risiko terkena masalah kesehatan yang biasanya diderita orang-orang seusia mereka.

Tertawa membantu mengurangi kecemasan

Penelitian lain dalam Nursing & Health Sciences menyatakan bahwa ketika kita tertawa terbahak-bahak, kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh dapat berkurang dan kecemasan pun berkurang. Tertawa membantu mengaktifkan proses relaksasi alami tubuh dan membuat kita merasa lebih baik.

Robin Dunbar, seorang profesor emeritus psikologi evolusi di Universitas Oxford, mempelajari efek fisiologis dan psikologis dari manfaat tertawa selama bertahun-tahun. Ia menyatakan bahwa tertawa membantu meningkatkan suasana hati dan kekebalan tubuh. 

Ia menambahkan bahwa ketika kita tertawa terbahak-bahak, otot-otot tulang rusuk bekerja untuk melepaskan endorfin, yang membantu mengendalikan rasa sakit, membuat kita merasa bahagia, dan meningkatkan kesehatan jantung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manfaat sosial dari tertawa

Ilustrasi pacar gombal. lucu, tertawa
Ilustrasi pacar gombal. lucu, tertawa. (Foto oleh Leah Kelley dari Pexels)

Meskipun tertawa berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik, manfaatnya dalam perilaku sosial sangat besar. Sophie Scott, seorang profesor di UCL dan direktur Institute for Cognitive Neuroscience menyatakan bahwa kita lebih mungkin tertawa bersama seseorang, daripada hanya dengan diri kita sendiri. 

Tertawa membantu menciptakan ikatan dan membuat kita merasa diterima. Tertawa meningkatkan kualitas hubungan kita – hal ini juga membuat hati kita terasa muda dan bahagia.

 


5 manfaat terapi tertawa yang tak kamu ketahui

Ilustrasi pacar gombal, lucu, tertawa
Ilustrasi pacar gombal, lucu, tertawa. (Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels)

Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Deepak Mittal, pakar yoga sekaligus pendiri Divine Soul Yoga, mengatakan, “Ada alasan mengapa mereka mengatakan tertawa adalah obat mujarab. Penelitian dan studi telah menunjukkan bahwa manfaat tertawa sangat luas – tertawa dapat membantu meredakan nyeri, meningkatkan suasana hati, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mendatangkan kebahagiaan."

"Bahkan, tertawa dapat menjadi senjata terbaik untuk menyeimbangkan pikiran dan tubuh. Selama berabad-abad, tertawa telah digunakan untuk menyembuhkan tubuh dan pikiran. Kini, di era serba cepat ini, di mana stres dan kecemasan telah menjadi hal yang umum, pentingnya tertawa tidak dapat diabaikan begitu saja.”

Berbicara tentang terapi tertawa, Deepak Mittal mengatakan bahwa tertawa membantu membangun hubungan psikologis, fisik, dan sosial. Saat kita tertawa, selain meringankan suasana hati, tertawa juga membantu membawa perubahan positif jangka pendek dan jangka panjang bagi tubuh. 

Ia juga mencatat beberapa manfaat kesehatan dari terapi tawa, yaitu:

 


1. Merangsang organ

Ilustrasi bermain tebak-tebakan bersama pasangan, pacar, tertawa, lucu
Ilustrasi bermain tebak-tebakan bersama pasangan, pacar, tertawa, lucu. (Photo Copyright by Freepik)

Terapi tawa membantu asupan oksigen segar, merangsang otot, paru-paru, dan jantung, serta meningkatkan pelepasan endorfin. Terapi ini juga membantu sirkulasi darah yang lebih baik, yang selanjutnya membantu dalam memerangi penyakit kardiovaskular.

2. Mengurangi hormon stres

Terapi tawa juga membantu mengurangi hormon stres seperti epinefrin (adrenalin), kortisol, hormon pertumbuhan, dan lainnya. Terapi ini juga membantu meningkatkan sel-sel penghasil antibodi dalam tubuh dan meningkatkan efektivitas sel-T.

3. Membakar kalori

Tertawa selama 10-15 menit setiap hari dapat membakar hampir 40 kalori. Oleh karena itu, dalam setahun, seseorang dapat kehilangan berat badan sebanyak 4-5 pon dengan tertawa setiap hari.

4. Meningkatkan suasana hati

Terapi tawa membantu mengurangi depresi, stres, dan kecemasan serta meningkatkan harga diri, sehingga menghilangkan emosi negatif.

5. Meringankan rasa sakit

Humor dan tawa dapat meringankan rasa sakit karena pelepasan endorfin dalam tubuh yang meredakan ketegangan otot.

Infografis Indonesia Bawa Pulang 2 Medali Emas dan 1 Perunggu Olimpiade Paris 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Indonesia Bawa Pulang 2 Medali Emas dan 1 Perunggu Olimpiade Paris 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya