7 Tanda Infeksi Saluran Kencing Ini Kerap Kali Diabaikan

Gejala-gejala yang muncul sering kali tidak disadari, sehingga penting bagi kita untuk memahami dan mengenali tanda-tanda awal dari infeksi ini.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Sep 2024, 12:19 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2024, 12:18 WIB
Mengganggu Sistem Pencernaan
Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Infeksi Saluran Kencing atau yang sering disebut ISK, adalah salah satu masalah kesehatan yang seringkali dihadapi oleh banyak orang, terutama wanita. Gejala-gejala yang muncul sering kali tidak disadari, sehingga penting bagi kita untuk memahami dan mengenali tanda-tanda awal dari infeksi ini. Gejala-gejala awal dari ISK bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Beberapa tanda yang paling umum termasuk rasa nyeri atau sensasi terbakar saat berkemih, dorongan untuk buang air kecil yang sering meskipun hanya sedikit yang keluar, serta perubahan pada urine yang menjadi keruh atau berbau tidak sedap. Mengenali gejala-gejala ini sejak dini dapat membantu dalam mengambil tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Pentingnya kesadaran akan gejala ISK tidak bisa diremehkan. Dengan memahami tanda-tanda awalnya, kita dapat segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Berikut ini adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai jika kamu mencurigai adanya infeksi saluran kencing.

Tanda Infeksi Saluran Kencing

Sakit Perut
Ilustrasi Sakit Perut/https://www.freepik.com/benzoix

1. Nyeri atau Sensasi Terbakar Saat Berkemih

Salah satu gejala yang paling sering dirasakan adalah nyeri atau sensasi terbakar ketika berkemih. Hal ini disebabkan oleh iritasi pada lapisan uretra akibat infeksi bakteri yang menyerang.

2. Frekuensi Buang Air Kecil yang Meningkat

Penderita ISK biasanya mengalami dorongan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya. Meskipun sering ke toilet, jumlah urine yang dikeluarkan biasanya sangat sedikit. Ini merupakan reaksi alami tubuh terhadap iritasi dan peradangan di saluran kemih.

3. Perubahan Warna Urine

Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah perubahan warna urine. Urine bisa menjadi keruh, berwarna lebih gelap, atau bahkan mengandung darah. Perubahan ini menandakan adanya infeksi dan peradangan yang memerlukan perhatian medis segera. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tanda Infeksi Saluran Kencing

Gambar Ilustrasi Wanita Sedang Mengalami Sakit Pada Bagian Dalam Perut
Sumber : Freepik

4. Aroma Urine yang Tajam

Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan perubahan aroma urine menjadi lebih tajam dan tidak enak. Hal ini terjadi karena bakteri yang tumbuh dalam saluran kemih menghasilkan senyawa tertentu yang mengubah bau urine.

5. Ketidaknyamanan di Bagian Bawah Perut atau Punggung

Penderita infeksi saluran kemih sering merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di bagian bawah perut atau punggung, terutama di sekitar kandung kemih dan ginjal. Nyeri ini biasanya bersifat tumpul dan berlangsung terus-menerus, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tanda Infeksi Saluran Kencing

Mengatasi Diare dan Sakit Perut
Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/Demon

6. Demam dan Menggigil

Pada kondisi yang lebih parah, infeksi saluran kemih bisa menyebabkan demam dan menggigil. Gejala ini mungkin menandakan bahwa infeksi telah mencapai ginjal, yang tentunya memerlukan penanganan medis segera.

7. Rasa Lelah dan Lemah

Infeksi saluran kemih juga sering menyebabkan penderitanya merasa sangat lelah dan lemah. Saat tubuh melawan infeksi, ia membutuhkan lebih banyak energi, sehingga kita merasa lebih capek dari biasanya. Mengenali tanda-tanda infeksi saluran kemih sejak awal sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Jika kamu merasakan salah satu atau beberapa gejala tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis dan penanganan yang tepat sangat diperlukan. Pengobatan yang cepat dan efektif dapat membantu menghentikan penyebaran infeksi serta mempercepat proses penyembuhanmu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya