Liputan6.com, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi tekanan darah berada di atas batas normal. Hal ini menyebabkan masalah pada kesehatan yang mengakibatkan risiko terserang penyakit kardiovakular seperti jantung dan stroke.
Meningkatnya tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat disebabkan karena kelebihan berat badan dan kurangnya aktivitas fisik. Saat Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, mungkin Anda susah untuk melakukan pergerakan. Untuk mencegah hal tersebut menjaga berat badan agar tetap pada batasnya adalah hal yang harus Anda lakukan.
Baca Juga
Tekanan darah tinggi tidak hanya disebabkan oleh masalah tersebut, tetapi juga karena Anda memberikan banyak asupan makanan berupa natrium atau garam dan gula scara berlebihan. Anda mungkin tidak menyadari hal tersebut karena tidak memperhatikan kandungan garam dan gula di makanan yang Anda konsumsi.
Advertisement
Dilansir dari Health Central, Kamis (17/10/2024) terdapat beberapa makanan yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi.
1. Kulit Ayam
Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, mengonsumsi sumber makanan berupa ayam secara sering dan berlebihan dapat meningkatkan penyakit tersebut. Hal ini disebabkan oleh ayam yang dijual di toko mengalami penyuntikan dengan larutan garam. Proses ini mungkin tidak diketahui bagi sebagian orang.
Penyuntikan larutan garam terjadi di kulit ayam. Sehingga, bagi Anda yang menyukai kulit ayam, Anda harus mengurangi konsumsinya. Hal ini akan menyebabkan risiko tekanan darah tinggi. Selain itu, kulit ayam mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
2. Makanan Kaleng
Makanan kaleng merupakan makanan yang yang diawetkan dengan mengandung banyak gram. Saat disimpan dalam kaleng, garam yang akan menghilang. Sehingga, saat Anda hendak mengonsumsinya Anda perlu menambahkan garam kembali di makanan kaleng tersebut. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
Satu buah makanan sup kaleng mengandung 100mg hingga 940 mg sodium di dalamnya. Jika Anda hendak mengonsumsi makanan ini, pilih lah makanan kaleng yang mengandung rendah sodium. Bahkan, Anda disarankan untuk mengurangi makanan kaleng baik yang mengandung tinggi sodium maupun yang rendah sodium.
Advertisement
3. Minuman Manis
Selain garam, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula tinggi juga tidak baik bagi penderita tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalori di dalamnya dapat mempengaruhi tekanan darah Anda. Berdasarkan penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi minuman manis setiap hari sebanyak satu gelas mampu meningkatkan tekanan darah.
Untuk mencegah hal tersebut Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman manis secara berlebihan. Selain itu, Anda dapat memilih minuman yang tidak mengandung gula seperti air putih. Mengonsumsi air putih akan menurunkan dan menyehatkan tekanan darah di tubuh Anda.
4. Makanan Siap Saji
Makanan siap saji menjadi pilihan bagi banyak orang karena mudah dan praktis. Selain itu, makanan siap saji memiliki cita rasa bagi orang-orang yang mengonsumsi. Sehingga, membuat seseorang ingin terus mengonsumsi makanan ini.
Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, makanan siap saji tidak dirasakan menjadi menu asupan bagi tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan natrium di dalam makanan ini enam kali lipat lebih banyak dari yang Anda ketahui.
Sehingga, mampu meningkatkan tekanan darah tinggi. Memilih untuk mengurangi konsumsi makanan siap saji atau tidak sama sekali adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan tekanan darah Anda.
Advertisement
5. Makanan yang Dibekukan
Membekukan makanan matang ke dalam kulkas adalah kebiasaan banyak orang yang dilakukan agar makanan tetap awet. Kemudian, saat hendak mengonsumsinya Anda memanaskan makanan beku tersebut. Namun, tahukah Anda bahwa makanan beku mengandung banyak natrium di dalamnya.
Bahkan sebagian makanan beku yang dijual di toko makanan mencoba menurunkan kalori dengan menambah natrium untuk menambah cita rasa. Untuk mencegah masuknya asupan natrium ke dalam tubuh secara berlebihan, Anda dapat melihat jumlah kandungan natrium yang terkandung di dalamnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko meningkat tekanan darah tinggi Anda.