Cara Simpan Alpukat yang Sudah Terlanjur Dibuka agar Tetap Segar

Tips simpan alpukat yang sudah dibelah agar tetap matang, lembut, dan tak membusuk. Ikuti cara-cara efektif ini!

oleh Wisa Sitepu diperbarui 30 Okt 2024, 09:35 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2024, 09:35 WIB
Contoh ilustrasi alpukat
Buah alpukat sangat digemari oleh berbagai kalangan serta banyaknya olahan yang bisa dibuat dari buah alpukat (Foto: Unsplash.com/Gil Ndjouwou)

Liputan6.com, Jakarta Alpukat dikenal sebagai buah favorit yang kerap dinikmati dalam berbagai sajian, mulai dari minuman hingga sebagai pelengkap hidangan. Sayangnya, memilih alpukat matang sempurna bisa menjadi tantangan, terutama jika sudah dibelah tetapi masih keras dan mentah. Lalu, apa yang bisa dilakukan agar alpukat tersebut tetap segar dan tidak mudah membusuk?

Alpukat mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, termasuk menjaga jantung dan menstabilkan nafsu makan. Namun, jika cara penyimpanannya tidak tepat, alpukat yang telah dibelah berisiko cepat membusuk sebelum matang. Dilansir pada Rabu (30/10), dalam salah satu video di akun YouTube Pronto, ia membagikan trik praktis agar alpukat yang sudah terlanjur dibelah tetap dapat matang secara sempurna dan lembut tanpa membusuk.

Mengamankan Potongan Alpukat dengan Ikatan yang Tepat

Gambar Ilustrasi Buah Alpukat
Sumber: Unsplash

Saat pertama kali membelah alpukat dan mendapati tekstur yang masih keras, jangan langsung putus asa. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengikat kembali potongan alpukat agar posisinya tetap aman. Pemilik akun YouTube Pronto dalam videonya menjelaskan bahwa menggunakan karet gelang yang sudah dicuci bersih dapat membantu menjaga posisi alpukat tetap stabil.

Dalam proses ini, penting memastikan bahwa karet gelang tidak menyentuh langsung bagian daging alpukat. Hal ini bertujuan agar daging buah tidak terkontaminasi atau rusak, sehingga proses pematangan dapat berjalan optimal. Dengan ikatan yang benar, alpukat tetap pada posisinya dan siap untuk langkah penyimpanan selanjutnya.

Membungkus Alpukat untuk Menjaga dari Paparan Udara

Aluminium Foil
Ilustrasi Aluminium Foil / Freepik by fabrikasimf

Langkah kedua yang tak kalah penting adalah membungkus alpukat. Udara merupakan salah satu faktor utama yang membuat alpukat cepat membusuk. Bungkus potongan alpukat menggunakan plastik wrap, aluminium foil, atau plastik ziplock untuk menghalangi udara masuk ke dalam buah. Teknik ini membantu alpukat mempertahankan kelembaban alami tanpa kehilangan tekstur.

Dalam proses pembungkusan ini, usahakan agar tidak ada celah udara yang masuk. Dengan menutupnya secara rapat, oksidasi pada daging alpukat akan terhambat, sehingga buah bisa matang dengan perlahan dan mempertahankan rasa segar ketika dibuka nantinya.

Menyimpan di Tempat yang Tepat dan Memastikan Suhu Ruangan Stabil

Buah Alpukat (Sumber: freepik.com/stockking)
Buah Alpukat (Sumber: freepik.com/stockking)

Suhu penyimpanan juga menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga alpukat yang sudah dibelah. Tempatkan alpukat di ruang yang kering, bersih, dan pada suhu ruangan. Menurut situs Avocados From Mexico, menyimpan alpukat pada suhu yang stabil membantu proses pematangan berjalan optimal tanpa menyebabkan pembusukan.

Jika disimpan dengan suhu ruangan yang terlalu tinggi, alpukat berpotensi cepat busuk, sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat memperlambat proses pematangan. Dengan menjaga keseimbangan suhu, alpukat yang sudah dibelah akan matang dengan sempurna dan siap dikonsumsi dalam waktu satu hingga dua hari.

Alternatif Penyimpanan dengan Teknik Rendam Air dan Olesan Lemon

Potongan buah lemon ternyata kaya akan manfaat untuk kuku.
Potongan buah lemon ternyata kaya akan manfaat untuk kuku/copyright freepik/Kamran Aydinov

Selain menggunakan plastik wrap, beberapa teknik lain juga bisa dipilih untuk menyimpan alpukat yang sudah dibelah. Dilansir dari Avocados From Mexico, cara lain yang bisa dicoba adalah merendam potongan alpukat dalam wadah kedap udara yang berisi air. Teknik ini membuat alpukat terjaga kelembabannya, sehingga bisa disimpan dalam kulkas tanpa cepat busuk.

Teknik lain yang bisa dilakukan adalah mengoleskan permukaan daging alpukat dengan perasan air lemon atau minyak zaitun. Kedua bahan ini mampu menghambat proses oksidasi pada alpukat, menjaga warna serta tekstur daging buah agar tetap segar dan tidak berubah warna.

Tips Mengonsumsi Alpukat yang Sudah Matang dengan Rasa Tetap Nikmat

Ilustrasi Alpukat
Ilustrasi alpukat (dok. Pixabay.com/FoodieFactor/Putu Elmira)

Setelah menyimpan alpukat sesuai dengan cara di atas, buah yang sudah matang bisa langsung dikonsumsi atau diolah sesuai selera. Tekstur alpukat yang sudah matang umumnya lebih lembut dan terasa manis, menjadikannya ideal sebagai bahan smoothies, campuran salad, atau isian roti panggang.

Pengguna YouTube Pronto menyebutkan bahwa cara ini membuat alpukat tetap enak dan lembut tanpa terasa hambar atau keras, bahkan setelah disimpan beberapa waktu. Jadi, jika alpukat sudah matang sempurna, manfaatkan untuk olahan yang lezat dan sehat.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Penyimpanan Alpukat

Mengapa alpukat sering kali sulit matang setelah dibelah?

Alpukat yang sudah dibelah kehilangan perlindungan alami dari kulitnya, membuat daging buahnya rentan terhadap paparan udara yang memperlambat pematangan dan mempercepat pembusukan.

 

Bagaimana Plastik Wrap Membantu Alpukat Tetap Segar?

Plastik wrap menutup rapat potongan alpukat, sehingga meminimalkan kontak dengan udara yang memicu oksidasi, membuatnya tetap segar dan tidak cepat berubah warna.

 

Apakah Suhu Ruangan Paling Baik untuk Menyimpan Alpukat yang Sudah Dibelah?

Ya, suhu ruangan yang stabil dan tidak terlalu panas atau dingin membantu alpukat yang sudah dibelah matang lebih optimal tanpa membusuk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya