Tips Praktis Menyimpan Sagu Mutiara Agar Tetap Kenyal dan Antilengket

Liputan6.com, Jakarta Sagu mutiara seringkali menjadi pilihan populer sebagai pelengkap minuman dan dessert berkat teksturnya yang kenyal dan rasanya yang lembut. Terbuat dari tapioka, sagu mutiara umumnya dijual dalam bentuk mentah dan memerlukan perebusan selama 30-45 menit agar teksturnya sempurna. Namun, tantangan muncul ketika sisa sagu mutiara harus disimpan tanpa merusak kualitasnya.

Tidak sedikit orang yang mengalami masalah sagu mutiara mengeras atau berlendir setelah disimpan. Untuk memastikan sagu mutiara tetap segar dan bisa digunakan kembali, dirangkum pada Rabu (06/11), pengguna YouTube DAPURE NYONG membagikan tips praktis dalam menyimpan sagu mutiara matang agar tetap kenyal dan antilengket.

Langkah pertama dalam menyimpan sagu mutiara adalah mencucinya secara menyeluruh. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran atau zat lain yang bisa membuat sagu menjadi berlendir. "Kita cuci dulu di air mengalir, sambil diaduk-aduk biar kotorannya larut," jelas DAPURE NYONG melalui videonya di YouTube.

Sagu mutiara yang telah bersih dari sisa pati atau kotoran akan lebih baik kualitasnya selama disimpan. Pastikan mencucinya di bawah air yang mengalir dan jangan hanya merendamnya, agar proses pembersihan lebih optimal.

Setelah dicuci, letakkan sagu mutiara di wadah berlubang agar sisa air cepat berkurang. Hal ini penting untuk mencegah sagu berlendir ketika disimpan. "Agar tidak ada kadar air di sela-sela sagu mutiara yang bikin berlendir saat disimpan," lanjutnya.

Diamkan sagu mutiara dalam wadah berlubang selama beberapa menit. Proses ini memastikan tidak ada kelebihan air yang tertinggal, yang bisa mempercepat proses pelendiran saat disimpan di dalam kulkas.

Selanjutnya, masukkan wadah berlubang yang berisi sagu mutiara ke dalam kulkas. Tempatkan piring di bawah wadah tersebut untuk menampung sisa air yang mungkin menetes. Cara ini mencegah penumpukan air di sekitar sagu mutiara dan menjaga agar tetap kering.

Proses penyimpanan ini memungkinkan sagu mutiara bertahan hingga berhari-hari tanpa mengubah rasa atau teksturnya. Anda tidak perlu khawatir sagu menjadi keras atau berlendir selama cara ini dilakukan dengan benar.

Ketika siap untuk digunakan, sagu mutiara yang disimpan perlu dibilas terlebih dahulu di bawah air mengalir. Tahapan ini mengembalikan tekstur sagu mutiara agar tidak lengket. Dengan membilasnya, sagu akan kembali segar dan siap untuk dimasak atau disajikan.

Pastikan untuk membilasnya dengan cepat, agar tekstur sagu tetap lembut namun tidak terlalu banyak menyerap air. Langkah ini juga membantu menghilangkan sisa pati yang mungkin tertinggal selama penyimpanan.

Langkah terakhir sebelum sagu mutiara dihidangkan adalah merendamnya dengan air panas sebentar. "Rendam sebentar saja hingga sagu mutiara mengembang dan kembali kenyal," ungkap DAPURE NYONG. Metode ini akan mengembalikan tekstur kenyal sagu seperti saat baru direbus.

Setelah direndam, sagu mutiara bisa disaring untuk menghilangkan air rendaman. Dengan begitu, sagu pun siap digunakan dalam berbagai hidangan tanpa perlu khawatir akan perubahan tekstur atau rasa.

Bagaimana cara membersihkan sagu mutiara sebelum disimpan? Bilas sagu mutiara dengan air mengalir sambil diaduk untuk memastikan tidak ada kotoran atau sisa pati yang menempel.

Wadah berlubang membantu mengurangi kadar air yang bisa membuat sagu berlendir selama penyimpanan.

Ya, piring berfungsi menampung air sisa dari sagu agar tidak menumpuk di sekitar sagu dan menjaga kualitasnya.

Pembilasan ini menghilangkan sisa pati dan mencegah lengket, sehingga sagu bisa lebih mudah diolah.

Rendam sagu dengan air panas selama beberapa menit sebelum menggunakannya agar kembali kenyal dan siap disajikan.