Cara Menyimpan Cabai Agar Tetap Segar Selama 2 Bulan Tanpa Freezer

Liputan6.com, Jakarta Cabai adalah bahan dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan untuk memberikan cita rasa pedas. Namun, penyimpanan yang salah dapat menyebabkan cabai cepat layu, berjamur, atau bahkan membusuk dalam hitungan hari. Banyak orang memilih untuk menjemur atau membekukan cabai agar lebih tahan lama, tetapi ada metode lain yang lebih praktis.

Dirangkum Liputan6.com dari akun YouTube Dapur Mbak Lia Dewi pada Kamis, (13/3/2025), artikel ini akan membagikan cara menyimpan cabai tanpa freezer yang bisa membuatnya tetap segar hingga dua bulan hanya dengan menggunakan satu bahan dapur sederhana. Bagaimana caranya? Simak langkah-langkah berikut!

Cabai yang busuk dan layu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: 

• Paparan udara yang terlalu lembap
• Penyimpanan di tempat tertutup tanpa sirkulasi
• Kelebihan air setelah pencucian
• Campuran cabai busuk dengan yang masih segar

1. Sortir cabai terlebih dahulu, pisahkan cabai yang sudah busuk agar tidak mempengaruhi yang masih segar. Setelahnya cuci bersih cabai dengan air mengalir. 
2. Tiriskan dan keringkan dengan tisu atau serbet. Tata cabai di dalam toples dengan menggunakan tisu sebagai alas penyimpanan.
3. Tambahkan bawang putih dalam toples, lalu simpan dalam chiller kulkas.

Memisahkan cabai yang busuk bertujuan agar cabai lain yang masih segar tidak ikut terpengaruh. Sementara itu, mencuci cabai dengan air bersih ebrtujuan untuk memastikan semua kotoran dan residu pada cabai hilang.

Proses penirisan sangat penting karena cabai yang masih basah bisa mempercepat pembusukan. Begitu pula ketika disimpan. Penempatan tisu berguna untuk menyerap kelembapan yang tercipta akibat proses penyimpanan. 

Bawang putih berfungsi membantu mencegah pertumbuhan bakteri pada cabai. Sementara itu, menyimpan cabai di dalam chiller bertujuan menjaga suhu stabil untuk memperpanjang umur cabai.

Menurut sumber dari 12taste.com, bawang putih memiliki sifat antibakteri alami yang efektif dalam memperpanjang kesegaran cabai. Di samping itu, berikut adalah peran bawang putih dalam membantu mengawetkan cabai:

• Mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan pembusukan.
• Menghambat jamur yang biasanya muncul pada cabai basah.
• Mengurangi kelembapan berlebih di dalam wadah penyimpanan.

Berikut adalah beberapa tips tambahan agar cabai tidak cepat layu:

• Gunakan toples kering dan bersih sebelum menyimpan cabai.
• Periksa cabai secara berkala untuk menghindari penyebaran pembusukan.
• Jangan mencuci cabai dalam jumlah besar sekaligus jika tidak langsung disimpan.
• Hindari meletakkan toples di bagian kulkas yang terlalu dingin untuk mencegah pembekuan cabai.

Beberapa keuntungan menyimpan cabai dengan cara yang benar ialah:

• Menghemat uang karena cabai tidak cepat busuk.
• Memastikan stok cabai selalu tersedia, terutama saat harga melonjak.
• Menjaga kualitas rasa dan kandungan vitamin dalam cabai lebih lama.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengetahui bahwa cabai yang kita miliki masih layak dikonsumsi adalah:

• Warna merah cerah atau hijau segar, bukan kecokelatan.
• Tekstur keras dan tidak lembek.
• Tidak ada bintik hitam atau jamur pada permukaan cabai.
• Tangkai masih hijau segar, bukan kering dan menghitam.