Liputan6.com, Jakarta - Tersedak menjadi kondisi yang sangat serius dan berpotensi fatal, yang terjadi ketika saluran pernapasan bagian atas tersumbat oleh makanan, minuman, atau benda asing lainnya.
Proses pernapasan yang terganggu dapat menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh, bahkan berujung pada kematian jika tidak segera mendapatkan pertolongan pertama. Kasus tersedak bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Salah satu contoh kasus yang menjadi perhatian publik adalah kematian aktor Marco Panari pada Januari 2021. Marco meninggal dunia setelah diduga mengalami tersedak akibat teman-temannya yang bercanda memberinya minuman keras saat ia sedang tidur.
Advertisement
Kasus ini mengingatkan kita tentang betapa pentingnya pengetahuan mengenai cara menangani tersedak dengan benar agar tidak berakhir tragis.
Oleh karena itu, ketahui penyebab, tanda dan cara mengatasi tersedak, seperti melansir dari E-Medicine Health, Rabu (20/11/2024):
Apa Penyebab Tersedak?
Tersedak umumnya terjadi saat makanan atau benda asing lainnya masuk ke dalam trakea (saluran pernapasan) yang seharusnya mengarah ke kerongkongan. Saat benda asing ini menghalangi saluran napas, tubuh akan bereaksi dengan batuk untuk mencoba mengeluarkannya.
Namun, jika batuk tidak berhasil atau benda yang menyumbat terlalu besar, saluran napas bisa semakin tersumbat, mengakibatkan individu kesulitan bernapas, bahkan kehilangan kesadaran.
Penyebab tersedak adalah kebiasaan makan yang tidak hati-hati, seperti tidak mengunyah makanan dengan sempurna, berbicara atau tertawa saat makan, atau makan dalam jumlah besar dan terburu-buru.
Pada usia lanjut, masalah gigi dan gusi yang tidak terawat atau konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tersedak.
Sedangkan pada anak-anak, tersedak lebih sering terjadi karena mereka cenderung mencoba makan terlalu banyak sekaligus, menelan benda-benda kecil yang tidak seharusnya dimakan, atau mengunyah makanan yang belum halus.
Tanda-Tanda Seseorang Tersedak
Gejala atau tanda seseorang yang tersedak dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan tersedak tersebut. Beberapa tanda umum yang dapat dilihat pada orang yang tersedak meliputi:
-
Batuk Hebat
Ini adalah reaksi alami tubuh untuk mengusir benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Batuk yang tidak berhenti dan kuat biasanya menjadi tanda bahwa seseorang sedang tersedak.
-
Kesulitan Berbicara
Ketika saluran pernapasan mulai tersumbat, individu akan kesulitan atau bahkan tidak bisa berbicara sama sekali karena terbatasnya aliran udara ke paru-paru.
-
Tanda Panik
Seseorang yang tersedak umumnya akan menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau panik. Mereka bisa memegang tenggorokan atau bahkan memukul dada mereka berusaha untuk melepaskan sumbatan.
-
Membiru (Cyanosis)
Pada beberapa individu, jika sumbatan menyebabkan aliran udara terhambat dalam waktu lama, warna kulit, bibir, dan kuku bisa berubah menjadi biru, menandakan kekurangan oksigen.
-
Pada Bayi
Tersedak pada bayi bisa lebih sulit dikenali, namun tanda yang paling jelas adalah batuk atau tangisan yang melemah, serta kesulitan bernapas atau suara yang terhambat. Pada kasus yang lebih parah, bayi bisa kehilangan kesadaran jika tidak segera ditangani.
Advertisement
Cara Mengatasi Tersedak
Tersedak bisa dibedakan menjadi dua tingkat keparahan, yakni tersedak ringan dan tersedak parah. Penanganan yang tepat harus dilakukan berdasarkan tingkat keparahannya.
1. Tersedak Ringan
Pada tersedak ringan, individu masih bisa berbicara dan bernapas meski ada sensasi mengganjal di tenggorokan. Jika individu masih bisa batuk, itu adalah tanda baik, karena batuk adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
-
Dorong individu untuk batuk: Jika seseorang yang tersedak masih bisa berbicara atau batuk, dorong mereka untuk terus batuk. Batuk yang keras dan berulang bisa membantu mengeluarkan benda asing dari tenggorokan.
-
Jangan menepuk punggung terlalu keras: Pada kondisi ringan, tepukan di punggung bisa membantu, namun pastikan tepukan tersebut tidak terlalu keras untuk menghindari cedera.
2. Tersedak Parah
Tersedak parah adalah keadaan yang sangat kritis, di mana individu tidak bisa berbicara atau bernapas dengan normal. Ini adalah kondisi darurat medis yang memerlukan tindakan segera. Dalam situasi ini, lakukan langkah-langkah pertolongan pertama berikut:
- Condongkan tubuh ke depan: Posisi tubuh yang sedikit condong ke depan membantu makanan atau benda asing lebih mudah dikeluarkan saat batuk.
- Tepuk punggung: Berikan tepukan keras dan cepat di punggung korban, tepat di antara dua tulang belikat. Tepukan ini bertujuan untuk mendorong benda asing keluar dari saluran pernapasan.
- Lakukan Heimlich Maneuver (Manuver Heimlich): Jika tepukan punggung tidak berhasil, lakukan teknik heimlich dengan menekan ulu hati korban dengan keras. Ini akan membantu mengeluarkan benda yang menyumbat saluran napas.
Pada bayi yang tersedak, langkah-langkah ini tidak bisa diterapkan. Pada bayi, pertolongan pertama harus dilakukan dengan cara yang lebih lembut, misalnya dengan memberikan tepukan lembut di punggung bayi atau melakukan kompresi dada jika bayi tidak bisa bernapas.
Advertisement