Liputan6.com, Jakarta Kompor adalah salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan, sehingga rentan kotor akibat cipratan minyak, bumbu, dan debu. Sayangnya, banyak orang cenderung mengabaikan kebersihan bodi kompor, yang jika dibiarkan, dapat menyebabkan kerak atau karat yang sulit dibersihkan.
Permasalahan semakin rumit karena karat pada bodi kompor sering kali tidak dapat diatasi dengan sabun cuci piring biasa. Akibatnya, penampilan kompor menjadi kusam, dan fungsinya pun bisa terganggu. Oleh karena itu, dibutuhkan cara khusus untuk membersihkan karat agar kompor kembali tampak seperti baru.
Advertisement
Baca Juga
Pengguna YouTube SURYAN KOMPOR GAS JAKARTA, seorang tukang reparasi kompor, membagikan trik sederhana membersihkan karat menggunakan bahan yang mudah ditemukan, yaitu sabun colek. Metode ini efektif dan dapat dilakukan di rumah dengan mudah.
Advertisement
Langkah Pertama: Lepas Bodi Kompor dari Mesinnya
Dikutip pada Senin (15/11), sebelum mulai membersihkan, penting untuk melepas bodi kompor dari kerangka atau mesinnya. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan proses pembersihan dan melindungi bagian mesin dari kerusakan akibat air.
"Kalau nggak dibuka nanti berkarat besi mesinnya itu, jadi macet dan nggak awet karena kena air," jelas SURYAN KOMPOR GAS JAKARTA dalam videonya. Dengan memisahkan bodi dan mesin, kamu juga lebih mudah menjangkau area yang sulit dibersihkan.
Advertisement
Gunakan Sabun Colek untuk Mengatasi Karat
Setelah bodi kompor terpisah, langkah berikutnya adalah membasahi bodi kompor dengan air. Kemudian, oleskan sabun colek secara merata ke seluruh permukaan yang berkarat. Sabun colek memiliki kemampuan membersihkan karat lebih efektif dibandingkan sabun cuci piring karena teksturnya yang lebih pekat.
Setelah sabun dioleskan, gunakan sabut kawat untuk menyikat karat hingga terangkat. Proses ini dilakukan dengan gerakan melingkar untuk memastikan karat benar-benar hilang.
Pilih Alat Pembersih yang Tepat Sesuai Material Kompor
Meski sabut kawat sangat efektif untuk menghilangkan karat, penggunaannya perlu disesuaikan dengan jenis material bodi kompor. Jika bodi kompor terbuat dari baja yang antigores, sabut kawat dapat digunakan tanpa risiko merusak permukaan.
Namun, jika bodi kompor terbuat dari besi yang dicat, sebaiknya gunakan sikat berbulu halus. Hal ini untuk mencegah cat terkelupas atau permukaan bodi tergores. "Gunakan alat yang sesuai agar bodi kompor tetap aman dan tidak rusak," ungkap SURYAN KOMPOR GAS JAKARTA.
Advertisement
Bilas, Keringkan, dan Pasang Kembali Bodi Kompor
Setelah proses penyikatan selesai, bilas bodi kompor dengan air hingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal. Pastikan setiap sudut dan sela-sela bodi kompor bersih maksimal.
Langkah selanjutnya adalah mengeringkan bodi kompor. Pastikan bodi benar-benar kering sebelum dipasang kembali ke mesinnya untuk menghindari karat baru yang disebabkan kelembapan.
Setelah dipasang kembali, hasil akhirnya adalah bodi kompor yang terlihat bersih dan kinclong, seperti baru. Metode ini sederhana namun sangat efektif untuk menjaga tampilan dan fungsi kompor.
Pertanyaan Seputar Cara Membersihkan Karat di Kompor
Mengapa sabun colek lebih efektif dibandingkan sabun cuci piring? Sabun colek memiliki tekstur yang lebih pekat dan kemampuan abrasif ringan, sehingga lebih efektif mengangkat karat.
Advertisement
Apakah sabut kawat aman untuk membersihkan semua jenis bodi kompor?
Tidak. Sabut kawat cocok untuk bodi baja yang antigores. Untuk bodi yang dicat, gunakan sikat berbulu halus agar tidak merusak permukaan.
Apakah bodi kompor harus selalu dilepas saat dibersihkan?
Disarankan untuk melepas bodi kompor agar proses pembersihan lebih maksimal dan bagian mesin terlindungi dari air.
Advertisement
Apakah bahan alternatif lain yang bisa digunakan untuk membersihkan kompor selain sabun colek?
Selain sabun colek, sitrun atau pasta gigi juga dapat digunakan untuk membersihkan karat, tetapi efektivitasnya mungkin berbeda.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan karat di kompor?
Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 15–20 menit, tergantung tingkat keparahan karat pada bodi kompor.
Advertisement